Berita KPU Daerah

KPU Kota Solok Laksanakan FGD Tahapan Pemilihan Tahun 2015

Solok, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tahapan pemilihan tahun 2015, Rabu (23/3).Ketua KPU Kota Solok, Budi Santosa dalam pembukaan acara memaparkan bahwa evaluasi tahapan pemilihan 2015 merupakan proses untuk menyediakan informasi tentang sejauh mana seluruh rangkaian tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok tahun 2015 telah dicapai.Selain itu, kegiatan tersebut dimaksudkan juga untuk mengeksplorasi secara lebih mendalam mengenai permasalahan yang terjadi dalam pilkada 2015, serta. mengumpulkan berbagai gagasan solutif sebagai rekomendasi revisi UU dan PKPU terkait pilkada.Acara FGD ini dipandu oleh Anggota KPU Kota Solok, Jonedi, Asraf Danil Handika, Ilham Eka Putra, dan Maqomam Mahmuda.Peserta FGD tersebut terdiri dari kepala SKPD terkait, akademisi, pengawas pemilihan, pemantau/pemerhati/LSM kepemiluan, pimpinan partai politik, tim sukses pasangan calon, wartawan, tokoh masyarakat, serta utusan dari organisasi masyarakat.Budi berharap seluruh peserta dapat memberikan gagasan, dan ide-idenya sebagai masukan materi yang dibahas dalam kegiatan itu. (KPU Kota Solok)

KPU Lutra Gelar Rakor Evaluasi Pilkada 2015 Bagi Penyelenggara Ad Hoc

Masamba, kpu.go.id – Paska Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Tahun 2015, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lutra gelar evaluasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dan dihadiri oleh ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta para Sekretaris PPK dan PPS seluruh Kabupaten Lutra.Kegiatan yang dimulai pada Kamis (10/3), itu dihadiri juga oleh Ketua KPU Lutra, Suprianto, dan para komisioner lainnya, Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Haerul Manna, dan Faisal Amir. Suprianto mengatakan, kegiatan ini untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2015. Harapannya, KPU sebagai penyelenggara pemilu semakin baik dalam mempersiapkan dan melaksanakan pemilu dan pilkada yang akan datang."Evaluasi ini penting untuk memperbailki proses pelaksaan pemilu kedepan, karena prinsipnya kita mau memperbaiki apa yang kurang, dan menyempurnakan yang sudah baik" ujar Suprianto.Suprianto mengucapakan banyak terima kasih kepada PPK, PPS serta para sekretaris yang sudah hadir mengikuti kegiatan tersebut. Ia berharap para penyelenggara ad hoc tersebut bisa menyampaikan semua persoalan yang dihadapi kala penyelenggaraan Pilbup 2015, sehingga persoalan itu bisa terpetakan.Dengan pemetaan masalah, Supriyanto ingin saat pemilu dan pilkada yang akan datang KPU sudah mempunyai strategi untuk mengatasi persoalan-persoalan itu.Sementara itu, Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, berterimakasih kepada seluruh penyelenggara pilkada, mulai dari KPU, PPK, PPS, dan KPPS yang telah mengawal proses demokrasi di Lutra ini dengan baik.Mantan Wakil Bupati Lutra ini menjelaskan, partisipasi pemilih dalam sebuah pemilu tidaklah penting. Menurutnya yang perlu dibangun dalam pemilu adalah pondasi. Yaitu kesadaran masyarakat, sehingga pemilih bisa memilih dengan kesadaran mereka sendiri sebagai warga negara yang baik.Indah berpesan kepada seluruh penyelenggara ad hoc untuk tetap bekerja dengan integritas meskipun tidak sebanding dengan penghargaan yang diberikan. Ia mengatakan tugas sebagai penyelenggara ad hoc adalah tugas mulia yang membutuhkan integritas tinggi.  “PPK dan PPS agar kedepan tetap bekerja dengan baik. Walaupun kita tahu, honor yang didapatkan tidak sesuai dengan tanggung jawabnya. Tetapi ini adalah pekerjaan mulia yang membutuhkan integritas,” pesan Indah.Pada kesempatan yang sama, Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Faisal Amir mengatakan, PPK dan PPS adalah ujung tombak penyelenggaraan pemilu. Untuk itu, ada tiga hal yang harus dimiliki oleh penyelenggara, pertama, Sumber Daya Manusia (SDM), kedua independensi, dan terakhir netralitas. “Penyelenggara dihadapkan dengan dua kelompok, yakni orang puas, dan tidak puas untuk itu, para PPK dan PPS mari kita bangun semangat Integritas yang berkualitas. Tugas penyelenggara itu bagaimana mengangkat motivasi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi di semua tingkatan pemilu,” kata dia. (*/red. FOTO KPU/Lutra)

Berharap Karanganyar Raih Adipura lagi, KPU Giatkan Kerja Bakti

Karanganyar, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar sedang giat melakukan kerja bakti dilingkungan kantor, Jalan Lawu Komplek Perkantoran Cangakan. Selain untuk menjaga kebersihan lingkungan, kerja bakti ini sebagai bentuk dukungan kepada Kabupaten Karanganyar agar dapat meraih Adipura tahun 2016. Menurut Sekretaris KPU Kabupaten Karanganyar, Junaidi Purwanto, KPU Karanganyar mendukung kegiatan untuk meraih Adipura tahun 2016, bertempat di lingkungan Komplek Perkantoran Karanganyar dan selalu mendukung langkah Pemkab. "Setiap bulan dilakukan kerja bakti dilingkungan kantor KPU. Sebagai bentuk partisipasi KPU dalam kebersihan lingkungan," ujarJunaidi. Sekretaris Daerah Karanganyar Drs. Samsi, M.Si. mewakili Bupati Karanganyar memimpin rapat koordinasi persiapan penilaian program Adipura Tahun 2016 Kabupaten Karanganyar, bertempat di Ruang Podang I Kantor Setda Karanganyar, Kamis 25/2/16. Rapat dihadiri oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terdiri dari unsur Forkopimda, jajaran kepala SKPD, camat, kepala sekolah, ketua RW dan RT. Tak ketinggalan KPU Karanganyar mengirimkan Smaragung Wibowo, Staf Hukum KPU Kabupaten Karanganyar, menghadiri acara tersebut sebagai wujud dukungan KPU Karanganyar kepada Pemerintah Kabupaten Karanganyar meraih Adipura 2016. Agenda rapat membahas titik-titik pantau penilaian Adipura 2016. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Karanganyar, Edy Yusworo menyampaikan laporan persiapan Adipura 2016. Dalam kesempatan tersebut, menurut Edy,arah kebijakan dan indikator yang akan dinilai pada Adipura 2016 didasarkan pada Indeks Kualitas Lingkungan Hidup meliputi ruang terbuka hijau, adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim,  pengendalian pencemaran air, pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan/lahan serta pencegahan dan pengelolaan pertambangan. Dilaporkan juga yang menjadi lokasi pemantauan Adipura yakni permukiman (perumahan), jalan arteri dan pendukung, pasar, pertokoan, rumah sakit/puskesmas, terminal bus, hutan kota/taman kota, saluran terbuka, komplek perkantoran, sekolah, TPA, TPST, bank sampah dan perairan terbuka. Adipura merupakan penghargaan untuk kabupaten/kota di Indonesia yang dinilai berhasil dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan di wilayahnya. Penilaian tersebut dilakukan tidak hanya terhadap kebersihan dan pengelolaan lingkungan yang tampak secara umum, melainkan juga terhadap program dan pengorganisasian pemerintah daerah dalam usaha menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Filosofi Adipura adalah kebutuhan lingkungan yang bersih, sehat, teduh dan berkelanjutan. Dengan tujuan untuk mendorong kepemimpinan pemerintah kabupaten, membangun partisipasif aktif masyarakat serta dunia usaha, mewujudkan kota/kabupaten yang berkelanjutan baik secara ekologis, sosial dan ekonomi serta mendukung prinsip good governance dibidang pengelolaan lingkungan hidup. Dengan adanya penghargaan Adipura, hampir semua kabupaten/kota di Indonesia berlomba-lomba menggiatkan kampanye kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Sementara itu Sekretaris Daerah Karanganyar, saat menyampaikan arahan Bupati, mengatakan bahwa Kabupaten Karanganyar telah mendapatkan penghargaan Adipura sebanyak delapan kali.Pada tahun 2016 berusaha untuk mendapatkan Adipura yang ke-9, untuk itu perlu partisipasi aktif dan dukungan semua pihak dalam peningkatan kualitas lingkungan, salah satunya dengan membudayakan membuang sampah pada tempatnya.(Ag)

Anggaran Pilkada Karanganyar Mulai Disusun

Karanganyar, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar mulai menyusun draft rencana anggaran biaya (RAB) penyelenggaraan pemilihan kepada daerah (pilkada) Kabupaten Karanganyar, Kamis (03/03/2016). Rapat penyusunan RAB dipimpin oleh Sekretaris KPU, Junaidi Purwanto, dihadiri oleh Komisioner KPU dan Tim Penyusun Draft RAB Pilkada Kabupaten Karanganyar Tahun 2018. “Meskipun Kabupaten Karanganyar baru akan menyelenggarakan Pilkada serentak tahap tigatahun 2018 mendatang, ini merupakan persiapan  KPU Karanganyar dalam menyelenggarakan Pilkada,” ujar Junaidi. Pada tahun 2018, lanjut Junaidi, KPU Karanganyar akan mengelola dua anggaran berupa anggaran rutin dan anggaran tahapan Pilkada. Disampaikan Ketua KPU karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho, perlu adanya pertimbangan yang matang dalam menyusun anggaran. “Tahun 2018 nanti Karanganyar akan menggelar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang bersamaan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Anggaran yang dikelola jangan sampai tumpang tindih dan menyulitkan dalam pertanggungjawabannya,” pesan Sri Handoko. Rapat yang berlangsung di kantor KPU Karanganyar memaparkan rencana kerja Tim Penyusun draft RAB Pilkada Karanganyar tahun 2018. Ketua Tim Penyusun draft RAB Pilkada Karanganyar,Gatot Supriyadi, meyampaikan arahan rencana kerja tim dalam menyusun anggaran Pilkada Karanganyar Tahun 2018. Penyusunan RAB, kata Gatot, didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 51 tahun 2015 tentang perubahan atas permendagri nomor 44 tahun 2015 tentang pengelolaan dana kegiatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. “Rapat kali ini merupakan rapat awal. Selanjutnya akan dibagi kepada setiap subbagian untuk mencermati dan menyusun draft anggaran kegiatan pemilihan,” ujar Gatot. (inisial_1/Foto KPU Kab. Karanganyar)

KPU Jepara Gelar Konsolidasi Jelang Pilbup 2017

Jepara, kpu.go.id–Kurang dari setahun lagi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) serentak 2017 akan digelar. Dalam rangka menata kesiapan penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara menggelar konsolidasi internal di Rumah Makan Maribu, Jalan Shima No 1 Jepara, Senin (7/3/2016).Konsolidasi internal yang diselenggarakan KPU Kabupaten Jepara tersebut sebagai upaya untuk menata kesiapan penyelenggara Pilbup 2017 yang tahapannya sudah akan dimulai. “Saat ini kita sudah harus siap-siap untuk menyongsong tahapan Pilbup 2017. Sebagai penyelengara, kita mesti menguasai semua aturan main dan teknis pelaksanaan setiap tahapan Pilbup,” terang Ketua KPU Jepara M Haidar Fitri saat memberikan pengarahan.Konsolidasi internal tersebut diikuti oleh semua Komisioner KPU Jepara dan jajaran sekretariat. Berkaitan dengan proses Pilbup, sebenarnya banyak di antara penyelenggara yang sudah mempunyai banyak pengalaman dalam pelaksanaannya. Namun, tidak dapat dipungkiri masih banyak kekuranganyang terjadi dalam proses sebelumnya. “Kegiatan ini (konsolidasi internal-red), diharapkan mampu mengevaluasi serta mengantisipasi kekurangan yang mungkin terjadi,” kata Haidar. Ditambahkan, konsolidasi menjelang pelaksanaan tahapan Pilbup 2017 ini juga perlu diselenggarakn mengingat ada beberapa peraturan KPU yang berubah dari Pilbup sebelumnya. Haidar menegaskan, tanggungjawab penyelenggaraan Pilbup Jepara 2017  ini berada di pundak KPU Jepara, yang dalam pelaksanaan tugasnya didukung dan dibantu jajaran Sekretariat KPU Jepara. “Marilah kita berkerjasama dalam melaksanakan setiap tahapan Pilbup dengan penuh tanggung jawab serta mampu mewujudkan team work yang kompak demi terwujudnya kesuksesan Pilbup Jepara 2017,” paparnya.Secara bergantian, dalam konsolidasi internal penyelenggara Pilbup 2017 tersebut, masing masing komisioner juga memberikan arahan sesuai dengan divisinya. Setelah pengarahan dari ketua KPU Jepara, dilanjutkan pengarahan dari Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Hubla, Anik Sholihatun. Kemudian disambung Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Data dan Informasi Subchan Zuhri, dilanjutkan Koko Suhendro, Divisi Logistik dan Perencanaan Keuangan, dan terakhir pemaparan dari Divisi Pemungutan dan Penghitungan Suara Andi Rahmat.Setelah pemaparan dari masing-masing komisioner, acara dilanjutkan dengan ramah-tamah bersama mantan angota KPU Jepara. Hadir dalam acara tersebut Ahmad Mustofa dan Muslim Aisha yang keduanya merupakan komisioner KPU Jepara 2004 sampai 2013. (hupmas)

KPU Kota Solok Gelar Acara Pemberian Reward dalam Pilkada Serentak 2015

Solok, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok Senin, 29 Februari 2016 menggelar acara pemberian penghargaan dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat serta memilih Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015. Bertempat di Gedung Pertemuan Kubuang Tigo Baleh, acara ini dihadiri oleh Ketua, Anggota, dan Sekretariat KPU Kota Solok, Walikota Solok, Kapolres Solok Kota, Kepala Kejaksanaan Negeri Solok, Ketua Pengadilan Negeri Solok, serta unsur Forkompimda Kota Solok, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, Kepala SKPD, PPK, PPS, KPPS, Relawan Demokrasi, Pimpinan Partai Politik, Panwaslu beserta jajaran, tokoh masyarakat, wartawan media cetak dan elektronik, serta undangan lainnya.Ketua KPU Kota Solok, Budi Santosa menyatakan bahwa acara pemberian penghargaan malam ini adalah sebagai bentuk dan wujud apresiasi KPU Kota Solok, terhadap prestasi seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Tahun 2015. Tujuan dari pemberian pengahargaan ini adalah : 1. Memperkuat silaturahim seluruh unsur dan phak terkait, serta elemen masyarakat, 2. Memberikan motivasi bagi kita bersama untuk memberikan yang terbaik kepada Kota Solok yang kita cintai, 3. Menjadikan kenangan indah dan bersejarah bahwa kita bersama adalah sebagai pelaku sejarah perjalanan demokrasi di Kota Solok. Malam ini akan menjadi malam sejuta kenangan, sambung Budi, dimana kami akan memberikan piagam penghargaan dan plakat sebagai wujud terimakasih kepada Ketua DPRD Kota Solok, Kapolres Solok Kota, Dandim 0309, Kajari Solok, Ketua Pengadilan Negeri Solok, Kepala DPPKA, Kepala Dinas Kependudukan dan Capil, Kepala Kantor Kesbangpol, Kepala Kantor Satpol PP, Camat, PPK, PPS, dan KPPS dan wartawan serta seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada Tahun 2015. Khusus untuk KPPS diberikan kepada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Kelurahan Tanah Garam dengan kriteria penilaian partisipasi pemilih tertinggi yaitu 86,05 persen untuk wilayah Kecamatan Lubuk Sikarah dan TPS 14 Kelurahan Kampung Jawa untuk Wilayah Kecamatan Tanjung Harapan dengan partisipasi pemilih 83,76 %. Berkat dukungan seluruh pihak dan seluruh elemen masyarakat Kota Solok, secara keseluruhan angka partisipasi pemilih di Kota Solok dalam penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015 mencapai 70,41 persen. Acara malam ini juga menjadi penutup dari seluruh rangkaian tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2015 di Kota Solok (KPU Kota Solok).

Populer

Belum ada data.