
Jakarta, kpu.go.id - Banyak pesan disampaikan pembicara pada sesi kedua Orientasi Tugas Anggota KPU Kabupaten/Kota 2018-2023 Gel VI, hari kedua, Rabu (21/11/2018). Pembicara Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Harjono berpesan pentingnya menjaga harkat dan martabat penyelenggara, sementara Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menegaskan komitmen lembaganya mengawasi pemilu agar berlangsung langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil (luber jurdil). Harjono sendiri memang langsung mengawali pembicaraannya dengan menjelaskan betapa pentingnya posisi penyelenggara pemilu dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Begitu berharganya suara yang dikelola oleh anggota KPU, sampai mantan hakim konstitusi itu menyebut tugas ini sebagai sesuatu yang mulia. "Ini pekerjaan mulia sekali, prinsipnya mulia (menjaga) kepada pemilik suara," ucap Harjono.Harjono juga berpesan kepada peserta orientasi tugas untuk mengukir prestasi sebanyak mungkin di lima tahun masa kepemimpinan didaerahnya masing-masing. Menurut dia menjadi penyelenggara pemilu adalah jabatan yang berbeda karena bekerja dengan kode etik. "Menjadi penyelenggara harus didasari misi yang bagus, bukan cuma mencari pekerjaan. Dan pekerjaan yang begitu profesional meletakkan kepercayaan kepada penyelenggaranya biasanya ada kode etik. Seperti profesi dokter, pasien datang menyerahkan kesembuhan penyakitnya pada dokter. Begitu juga advokat/pengacara," tambah Harjono. Sementara itu Rahmat Bagja menegaskan kesiapan lembaganya mengawasi penyelenggaraan pemilu agar berlangsung luber dan jurdil. Dia juga menyampaikan hasil Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 agar dapat menjadi peringatan bagi jajaran penyelenggara.Pada kesempatan itu, Bagja juga berpesan agar penyelenggara menjaga diri dari sikap yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman publik. Terutama dalam mengungkapkan preferensi politiknya di media sosial. "Apapun preferensi bapak/ibu, jangan diungkapkan di medsos. Karena bapak/ibu adalah penyelenggara," pungkasnya. (hupmas kpu dianR/foto: james/ed diR)