Berita KPU Daerah

KPU Kota Solok Gelar Rakor Dengan Forkompimda

Solok, kpu.go.id- Kamis (1/10) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Solok, bertempat di Ruang Pertemuan Walikota Solok. Rakor ini digelar dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Hadir dalam acara tersebut Walikota Solok, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok, Sekretaris Daerah (Sekda), Kapolres Solok Kota, Dandim 0309 Solok, Kepala Kejaksaan Negeri Solok,  Ketua Pengadilan Negeri Solok, Ketua Pengadilan Agama Solok, Kepala SKPD terkait, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Solok, Ketua Bundo Kanduang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solok, Ketua dan Anggota KPU Kota Solok, Ketua Panwas Kota Solok serta undangan lainnya. Dalam sambutan pembukaannya Pj. Walikota Solok H. Asrizal Asnan, mengajak seluruh yang hadir sebagai pimpinan lembaga/instansi dapat melaksanakan tugas dan kewenangannya masing-masing serta mendukung penuh suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok Tahun 2015, yang diselenggarakan serentak dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Tahun 2015. Ketua KPU Kota Solok Budi Santosa dalam paparan eksposnya menyatakan bahwa saat ini berdasarkan tahapan, sedang berada pada pelaksanaan kampanye. Tanggal 1 Oktober 2015 KPU Kota Solok akan melaksanakan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Budi menganjurkan agar seluruh masyarakat Kota Solok yang belum terdaftar dalam DPSHP sebagai pemilih dapat terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).                                          Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Solok Arif Santoso menyatakan bahwa Panwaslih akan selalu mengawal dan melakukan pengawasan terhadap setiap tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan Pilkada Tahun 2015. Saat ini Panwaslih sedang dan akan menyiapkan pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 121 orang sesuai dengan jumlah TPS yang ditetapkan oleh KPU Kota Solok. Pada bagian lain, Ketua LKAAM H. Rusli Khatib Sulaiman dan Ketua Bundo Kanduang Milda Murniati memberikan apresiasi kepada KPU dan Panwaslih Kota Solok, dimana dalam setiap kegiatan dan acara selalu melibatkan dan mengajak lembaga adat yang ada di Kota Solok, yaitu Kerapatan Adat Nagari (KAN), LKAAM, dan Bundo Kanduang untuk memberikan masukan dan konstribusi pemikiran dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Pilkada tahun 2015 secara “Badunsanak” (KPU Kota Solok).

KPU Lutra Rapat dengan Penghubung Terkait APK dan PHP

Masamba, kpu.go.id-Selasa (29/9) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) mengelar rapat koordinasi dengan tim penghubung pasangan calon bupati dan wakil bupati Lutra. Rapat yang dimulai pukul 10.00 WITA, ditempatkan di Media Center KPU Lutra dipimpin oleh Komisioner KPU Lutra Divisi Hukum, Abdul Aziz yang didampingi Komisioner KPU lainnya yakni Srianto dan Munawar. Hadir dalam rapat itu Ketua Panwaslu Lutra, Rahmat, para penghubung pasangan calon dan sejumlah wartawan. Abdul Aziz di depan para peserta rapat mengatakan bahwa rapat ini untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan adanya permintaan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada Tim Pasangan Calon untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) tentang penyelesaian perkara perselisihan hasil pemilihan (PHP) pada Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota tahun 2015 yang akan dilaksanakan tanggal 19 sampai dengan 21 Oktober 2015 di Bogor. Selain agenda itu, dibahas juga tentang Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih belum tertib, sekaligus penyerahan APK secara simbolis kepada tim penghubung pasangan calon. "Ini adalah pertemuan untuk menindaklanjuti surat Mahkamah Konstitusi tentang bimtek perselisihan hasil pemilih yang akan dilaksanakan di Bogor, sekaligus nanti penyerahan secara simbolis alat peraga kampanye,” ujar Aziz. Selanjutnya Aziz menjelaskan bahwa bimtek ini untuk memberikan penjelasan dan pemahaman tentang sengketa pilkada. Untuk itu, Aziz meminta agar tim mengutus satu orang yang akan mengikuti kegiatan tersebut, dan untuk pendaftaran bimtek, polanya melalui Portal MK online atau melalui telepon. Aziz mengharapakan kepada tim agar mengirimkan orang yang benar-benar paham hukum dan mampu menerima informasi serta dapat menyampaikan kepada tim lainnya. “Ini sangat penting karena terkait dengan persoalan hukum jika terjadi sengketa, untuk itu kami berharap agar tim serius dalam mengikuti bimtek ini,” tegas Aziz. Dalam hal APK, Aziz menyampaikan kepada tim agar menertibkan semua APK yang masih terpasang. “Mari dengan penuh rasa kebersamaan untuk kita turunkan APK masing-masing calon yang masih terpasang. Tim pasangan calon juga agar memberikan alamat posko yang ada di kecamatan dan desa agar kami (KPU-red) dapat melakukan pemantauan dan koordinasi dengan tim masing-masing calon demi tertibnya posko,” imbau Aziz. Sementara itu, Ketua Panwaslu Lutra, Rahmat mengatakan bahwa Panwas sudah menurunkan APK. Panwas masih banyak toleransi kepada tim agar mereka menurunkan sendiri, tetapi faktanya masih banyak yang belum, walaupun KPU sudah mengirimkan surat teguran, dan jika tim belum turunkan maka Panwas dan KPU akan melibatkan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkannya. Sementara itu, para tim pasangan calon mengatakan bahwa mereka akan menindaklanjuti semua apa yang menjadi keputusan rapat hari ini dan berjanji akan menertibkan semua APK yang masih terpasang.(Iqbal)

KPU Lutra Gelar Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati

Masamba, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Minggu (27/9) menggelar debat calon bupati dan wakil bupati, yang dilangsungkan di Aula Demokrasi, kantor KPU dan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi Celebes dan Radio Adira FM. Debat dilakukan oleh kedua pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) yakni  calon nomor urut 1 Hj. Indah Putri Indriani, dan Muh. Thahra Rum, atau dengan sebutan Pintar dan nomor urut 2 H. Arifin Junaidi dan Andi Abdullah Rahim, dengan sebutan Manassa. Debat ini dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan Muh. Iqbal Latif dan Komisioner KPU Sulawesi Selatan Cherul Mannan, serta komisioner KPU Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan,  para Muspida, Panwaslu Lutra, tokoh agama, pemuda, masyarakat serta para pendukung pasangan calon, Ketua KPU Lutra Suprianto, di depan para pasangan calon dan undangan mengatakan bahwa debat ini adalah salah satu tahapan dalam kampanye yang harus dilakukan karena untuk memperlihatkan kepada masyarakat tentang visi-misi dan program calon agar masyarakat dapat memilih dan menilai siapa yang akan mereka pilih pada pemilihan tanggal 9 Desember."Debat ini adalah untuk penajaman visi-misi para calon bupati dan wakil bupati yang harus di ketahui oleh masyrakat agar mereka mengetahui visi-misi dan program calon," ujar Suprianto.Debat ini, lanjut Suprianto, adalah bukan mencari kelemahan calon akan tetapi untuk menggali potensi dan kemampuan calon tentang bagaimana membangun Lutra kedepan jika terpilih sebagi bupati dan wakil bupati.Suprianto juga menjelaskan bahwa debat ini berlangsung selama 90 menit yang dibagi ke dalam enam segmen, pertama pemaparan visi-misi oleh masing-masing calon, kedua penajaman visi-misi melalui pertanyaan dari host untuk mendalami visi-misi yang telah dipaparkan masing-masing pasangan calon, ketiga pertanyaan dari host terkait dengan isu-isu faktual daerah sesuai dengan tema yang disepakati, keempat host mempersilahkan kepada pasangan calon yang mendapatkan giliran untuk memberikan pertanyaan kepada pasangan calon lainnya, kelima host mempersilahkan pasangan calon untuk saling bartanya dan memberikan tanggapan terhadap jawaban yang di berikan oleh pasangan kandidat lain, dan keenam clossing statement, host mempersilahkan masing-masing pasangan calon untuk memberikan pernyataan penutup.Acara debat ini diawali dengan tarian empat etnis yang bawakan oleh siwa dan siswi SMP 4 Masamba.Ucapan terimakasih disampaikan Suprianto kepada POLRI (Polres Lutra), Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah memberikan  jaminan  keamanan, sehingga kegiatan debat ini dapat berjalan tertib, dan khususnya kepada tim pasangan calon dan para pendukung  yang telah mengikuti acara ini dengan baik dan tertib.Di tempat terpisah host debat calon bupati dan wakil bupati Lutra Aswar Hasan, berterima kasih kepada para kandidat yang telah menjalani debat ini dengan baik dan tertib serta berjalan dengan penuh rasa kekeluargaan."Alhamdulillah semua berjalan dengan baik sesuai apa yang kita harapkan bersama, dan semua calon dapat menjawab dengan baik serta menggunakan waktu sesuai dengan yang telah disediakan,"  ujar Aswar.Selanjutnya dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) ini mengatakan, bahwa para calon ini adalah putra dan putri terbaik Lutra, punya niat yang sama untuk membangun Lutra. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk memilih sesuia dengan hati dan perasaannya karena pilkada ini adalah sebuah proses untuk melahirkan pemimpin. (iqbal)

KPU Kota Solok Laksanakan Bimtek Relasi

Solok, kpu.go.id - Minggu, (27/9) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Relawan Demokrasi (Relasi), Minggu (27/9). Hadir dalam acara ini Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat Amnasmen, Ketua dan Anggota KPU Kota Solok, Sekretaris dan jajaran Sekretariat KPU Kota Solok, dan 25 orang Relasi, yang telah dibentuk oleh KPU Kota Solok dan dikukuhkan 10 September 2015.Dalam sambutan pembukaannya, Ketua KPU Kota Solok Budi Santosa menyatakan bahwa tujuan pembentukan dan bimtek Relasi hari ini, pertama agar Relasi dapat memahami tugas pokok dan fungsinya, kedua untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat, dan ketiga meningkatkan partisipasi pemilih dengan target minimal 80 persen, serta untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepada daerah.Pada bagian lain, Amnasmen dalam paparan materinya menyatakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 adalah sejarah pertama di Indonesia, dan Sumatera Barat sehingga peran Relasi sangat penting dalam menyampaikan informasi tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan Pilkada tahun 2015.Hal yang baru pada penyelenggaraan Pilkada tahun 2015 memberikan pelajaran yang sangat berharga dimana atribut kampanye pasangan calon pengadaannya difasilitasi oleh KPU. KPU beserta jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemunguitan Suata (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Relasi memiliki peran yang sangat strategis dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Kota Solok, yang dilaksanakan serentak dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2015. Tugas KPU dalam penyelenggaraan pemilihan mulai dari menyusun program dan perencanaan, anggaran, menyiapkan personil penyelenggara, menyusun daftar pemilih, melaksanakan kegiatan sosialisasi, bimbingan teknis, koordinasi dengan pihak terkait, melaksanakan proses pencalonan, menyusun jadwal kampanye, pemungutan penghitungan suara, rekapitulasi dan penetapan calon terpilih.Tugas Relasi harus mampu meningkatkan partisipasi pemilih dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beramai-ramai datang ke TPS tanggal 9 Desember 2015 mendatang.Relasi harus netral dan memiliki integritas yang tinggi dalam penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok yang dilaksanakan serentak. Relawan adalah panggilan tugas pengabdian untuk daerah kita serta bangsa dan negara tercinta. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Komisioner KPU Kota Solok, Asraf Danil Handhika,  Maqomam Mahmuda, Ilham Eka Putra, dan Jonnedi. (KPU Kota Solok)

KPU Lutra Gelar Rapat Persiapan Debat Calon

Masamba, kpu.go.id- Sabtu (26/9), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara (Lutra) mengelar rapat persiapan debat calon, di Media Center KPU Lutra. Acara ini dihadiri oleh Ketua KPU Lutra Suprianto yang didampingi oleh Komisioner KPU lutra lainnya yakni H. Syamsul Bachri, Munawar. Sementara itu, peserta rapat dari instansi lain terdiri dari Kabag OPS Polres Lutra Kompol Hamuddin, Kasad Sabhara AKP Harold, Panwas Lutra dan para penghubung pasangan calon. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA pada hari, dibuka oleh Ketua KPU Lutra Suprianto yang mengatakan bahwa rapat ini untuk membicarakan tentang persiapan debat calon yang akan di laksanakan pada hari Minggu (27/9) serta menyamakan persepsi antara KPU, Polres, dan Tim pasangan calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015. "Ini adalah pertemuan untuk memberikan pemahaman tentang kegiatan debat calon yang akan di lakukan besok," ujar suprianto. Kegitan debat calon ini, lanjut Suprianto, adalah sebagai salah satu metode kampanye, sehingga harus dilakukan dengan baik agar semua masyarakat dapat mengetahui dan melihat kegiatan debat. Suprianto pun menambahkan, bahwa dalam debat calon ini KPU Lutra membagi enam sesi yakni penyampaian visi-misi, penajaman visi-misi, pertanyaan dari finalis tentang visi-misi calon, pertanyaan host, debat antara calon, closing statement (pernyataan terakhir masing-masing calon). Suprianto menjelaskan, dalam acara debat calon, jumlah orang yang masuk dalam ruangan debat sangat terbatas hanya 15 orang. “KPU akan mempersiapkan tempat samping kiri dan kanan kantor untuk para pendukung yang tidak dapat masuk di dalam ruangan debat, yang jumlahnya 150 orang, KPU juga akan mempersiapakan tempat yang dapat dilihat secara langsung melalui layar,” jelas Suprianto. Kepada semua tim pasangan calon, Suprianto berharap, agar dapat menjaga ketertiban selama kegiatan debat, demi terlaksanannya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lutra yang akan di laksanakan pada tanggal 9 desember 2015. Sementara itu, Kabag OPS Polres Lutra Hamuddin mengatakan bahwa Polres Lutra akan mengawal kegiatan ini dan akan bertindak tegas kalau ada oknum yang akan mencoba menggagu keamanan. Polri (red-Polres Lutra) akan bersikap netral dalam Pilkada ini, kalau ada oknum anggota Polri yang tidak netral akan ditindak, karena itu sudah sesuai instruksi Kapolri dan Kapolres, haram hukumnya polisi ikut dalam politik praktis,”  tegas Hamuddin. Selanjutnya Hamuddin juga berharap kepada tim agar membawa massa yang jelas, artinya yang mau diatur untuk tertib, serta membawa orang yang bisa memberikan kesejukan sehingga dapat menjaga keamanan dan ketertiban bersama, agar kegiatan debat calon bisa berjalan dengan lancar. “Semua tim atau pendukung agar tetap menjaga keamanan dan kebersamaan dalam Pilkada, sehingga setelah Pilkada ini berakhir tidak ada lagi orang yang bermasaalah dengan hukum,” jelas Hamuddin. Selain itu, para penghubung pasangan calon juga berjanji akan memberikan pemahaman kepada semua pendukung, dan akan memilih orang-orang yang akan ikut hadir dalam kegiatan debat calon.(iqbal).

Populer

Belum ada data.