Berita Terkini

Jakarta, kpu.go.id- KPU mensahkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara nasional DPR dan DPD untuk Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Gorontalo, Minggu (27/4) sore. Keputusan itu diambil setelah rekap hasil penghitungan suara dibacakan oleh KPU Kalbar dan Gorontalo. Para saksi parpol, saksi DPD dan Bawaslu pun sepakat dan tidak ada keberatan."Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh KPU Kalbar dan Gorontalo. Rekap hasil penghitungan dilakukan dengan benar sehingga kami pun tidak menemukan kesalahan, dan semoga ini bisa menjadi contoh bagi provinsi lain," ujar Ketua Bawaslu, Muhammad dan para saksi parpol.Dengan disahkannya rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Kalbar dan Gorontalo, berarti hingga pukul 17.00 WIB hari kedua rekap suara nasional, sudah tiga provinsi yang ditetapkan hasil rekapnya oleh KPU. Pada hari pertama kemarin, Sabtu (26/4), baru satu provinsi yang disahkan, yaitu Provinsi Bangka Belitung. (dd. Foto KPU/dosen/hupmas)

Jakarta, kpu.go.id- Komisioner KPU Provinsi Lampung menunjukan berkas hasil rekap penghitungan suara di tingkat provinsi yang masih tersegel kepada saksi  parpol yang mengikuti rekap penghitungan suara nasional di Ruang Sidang Itama Gedung KPU, Jl. Imam Bonjol 29,  Minggu (27/4) pagi. KPU melanjutkan rekapitulasi penghitungan suara nasional Pileg 2014 sejak pukul 10.00WIB, diawali dengan pembacaan rekap hasil penghitungan suara Provinsi Lampung . Di tempat terpisah KPU telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pileg 2014 di luar negeri. (Foto KPU/domin/hupmas. Teks/domin/red)

Jakarta, kpu.go.id- Memasuki hari keempat rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Legislatif 2014 luar negeri, Minggu (27/4) pukul 00.30 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menyelesaikan 130 PPLN yang terdiri dari 96 negara. Dengan demikian proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif 2014 untuk luar negeri seluruhnya telah direkap.Meskipun seluruh rekap hasil penghitungan suara Pemilu Legislatif luar negeri telah selesai dilaksanakan dan para saksi-saksi partai politik yang hadir dapat menerimanya, namun masih ada beberapa catatan yang harus dilakukan klarifikasi terkait proses pemungutan suara di Kuala Lumpur dan Johor Baru.Klarifikasi tersebut antara lain menyangkut  pembuktian angka drop box dan revisi hasil data rekap serta bukti fisik Model D1 LN dari 10 PPLN yang belum diterima, yakni untuk PPLN Brussel, Bogota, Havana, Helsinki, Los Angles, Moscow, Saula, Suva, Tawau, dan Patican. (dosen/red. Foto KPU/dosen/hupmas)

Jakarta, kpu.go.id- Hari pertama rekapitulasi hasil penghitungan suara nasional Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD 2014 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Sabtu (26/4), ditutup pada pukul 24.00 WIB. Dari tiga provinsi yang direkap penghitungan suaranya, yakni Bangka Belitung, Banten dan Jambi, baru Provinsi Bangka Belitung yang telah selesai proses rekapitulasinya. Sedangkan Provinsi Jambi dan Banten masih terdapat beberapa kendala, sehingga hasilnya belum dapat ditetapkan.Rekapitulasi hasil penghitungan suara nasional ini akan dilanjutkan besok, Minggu (27/4) pukul 10.00 WIB, dengan agenda penghitungan hasil perolehan suara dari Provinsi Kalimantan Barat, Gorontalo, Jawa Barat, dan Lampung. Menurut jadwal, rekap suara nasional akan berlangsung 26 April - 6 Mei 2014. (bow/red. Foto KPU/dok/hupmas)

Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Sabtu (26/4) membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 secara nasional. Proses rekapitulasi ini dijadwalkan berlangsung selama sebelas hari, mulai 26 April - 6 Mei 2014.Selain Ketua dan Komisioner KPU RI, rapat pleno yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Gedung KPU, Jl. Imam Bonjol Nomor 29, Jakarta itu dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu, Ketua dan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), saksi-saksi DPP Partai Politik, pimpinan DPR, pimpinan DPD, Panglima TNI, Kepala Polri, para Menteri Negara, Ketua dan Anggota KPU Provinsi, Ormas, LSM, dan para pemantau pemilu.Ketua KPU menyampaikan, hasil penghitungan perolehan suara secara nasional untuk Pemilu anggota DPR ini menjadi dasar yang menentukan bagi partai politik untuk dapat diikutsertakan dalam penghitungan perolehan kursi di DPR.“Penghitungan perolehan suara secara nasional untuk Pemilu anggota DPR menjadi yang sangat menentukan bagi parpol untuk dapat diikutsertakan dalam penghitungan perolehan kursi DPR, mengingat setiap parpol harus memenuhi 3,5% ambang batas perolehan suara secara nasional, sebagaimana diatur dalam pasal 208 UU Nomor 8 Tahun 2012,” ujar Husni Kamil Manik.Dalam Pemilu Legislatif, kata Husni, KPU menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam negeri sebanyak 185.827.987 pemilih, sedangkan DPT luar negeri sebanyak 2.025.005 pemilih. Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 545.803 untuk pemilu dalam negeri dan 498 TPS untuk pemilu luar negeri. “Jumlah total surat suara yang dicetak sebanyak 755.552.846 lembar termasuk cadangan 2% dan 1.000 lembar tiap daerah pemilihan untuk pemilu ulang. Dengan rincian, surat suara DPR sebanyak 191.684.025 lembar, surat suara DPD  sebanyak 189.751.707 lembar, surat suara DPRD Provinsi sebanyak 189.797.707 lembar, dan surat suara untuk DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 184.499.407 lembar,” urai Husni.Husni berharap selama proses rekapitulasi penghitungan suara, semua pihak khususnya partai politik dan Bawaslu tetap menjaga suasana aman dan tertib sekalipun terdapat keberatan yang nantinya akan disampaikan.Husni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran KPU, dan kepada seluruh kementrian/lembaga pada jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah, DPR, DPD, TNI-Polri, Ormas, LSM, lembaga pemantau pemilu, media massa, dan pihak-pihak lain yang telah bekerjasama mensukseskan pelaksanaan Pemilu Legislatif tahun 2014.KPU RI, sambung Husni, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran penyelenggara pemilu yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya.“Saya mengajak kita semua yang hadir disini untuk memberikan penghargaan dan bersama-sama mendoakan agar penyelenggara pemilu, KPPS, PPS, PPK, dan pegawai KPU yang meninggal dunia selama melaksanakan tahapan pemilu diberi tempat yang mulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. (ris/red. FotoKPU/dosen/Hupmas)

Jakarta, kpu.go.id- Rekapitulasi penghitungan suara Pileg luar negeri pada hari ketiga, Jumat (25/4) hingga pukul 17.30 WIB, sudah selesai di 88 PPLN atau 68 persen.dari total keseluruhan 130 PPLN.Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, menjelaskan, dari 42 berkas hasil penghitungan surat suara luar negeri yang belum direkapitulasi, 30 diantaranya telah ada di KPU. Sedangkan 12 berkas lainnya masih dalam proses pengiriman. Ia berharap, 12 berkas sisa tersebut sampai ke KPU secepatnya. Sehingga proses rekapitulasi hasil penghitungan surat suara dapat selesai malam ini.Proses rekapitulasi hasil penghitungan suara luar negeri, menurut Husni, dilakukan lebih terbuka jika dibandingkan dengan proses rekapitulasi pada Pemilu 2009 lalu. “Jika pada Pemilu 2009 lalu rekapitulasi dilakukan oleh Kelompok Kerja (Pokja) PPLN, maka pada Pemilu 2014 yang melakukan proses rekapitulasi adalah KPU. Sehingga proses rekapitulasi berlangsung lebih terbuka,” ungkap Husni. Malam ini, proses rekapitulasi akan dilanjutkan di Hotel Le Meredian, Ruang Puri Asri Lantai 1, Jakarta, mulai pukul 19.30 WIB. (red. Foto KPU/dosen/Hupmas)