Berita Terkini

Sosislisasi BPJS Di KPU Bagi Pegawai Non PNS

Jakarta, kpu.go.id -Sebanyak 99 pegawai non Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menghadiri sosialisasi kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, yang diselenggarakan Rabu (4/11) di Ruang Rapat Utama Lantai II Jalan Imam Bonjol Jakarta.Nampak hadir sebagai moderator Kepala Biro SDM KPU Lucky Firnandy yang didampingi oleh Kepala Biro Umum KPU, Emma Nurochma, serta narasumber dari BPJS Tri Mayudi, SKM dan Dwi Kurnia, SE. (dosen)

Surat Edaran Nomor 739/KPU/XI/2015 perihal Kebutuhan dan penggunaan perlengkapan pemungutan, penghitungan suara di TPS dan rekapitulasi hasil penghitungan suara di kecamatan pada pilkada sere

Jakarta,kpu.go.id-Surat Edaran Nomor 739/KPU/XI/2015 perihal Kebutuhan dan penggunaan perlengkapan pemungutan, penghitungan suara di TPS dan rekapitulasi hasil penghitungan suara di kecamatan pada pilkada serentak tahun 2015.Guna memastikan kesiapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada tahun 2015, disampaikan sebagai berikut:  klik disini

Presiden RI Optimis Dengan Keberhasilan Pilkada 2015

Jakarta, kpu.go.id – Paska menggelar pertemuan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo merasa optimis terkait perkembangan penyelenggaraan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015, Selasa (3/11).Hal itu dikatakan oleh Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik usai pertemuannya dengan Presiden RI di media center Istana Merdeka, Jakarta.“Presiden optimis karena dianggap semua sudah jalan, dan semua sudah sesuai dengan jadwal,” kata Husni saat memberikan keterangan pers.Terkait proses distribusi logistik pilkada yang akan dilakukan saat musim penghujan dan kondisi kabut asap dibeberapa daerah, Husni mengatakan hal itu telah diantisipasi.“Di Indonesia hujan relatif merata, jadi semuanya harus diantisipasi. Untuk asap sendiri, sampai sekarang sudah kelihatan, jadi kita (KPU) lebih optimis tentang masalah distribusi,” sambungnya.Menurut Husni dinamika pilkada di daerah dalam beberapa pekan kedepan akan berubah lebih meriah. Karena saat itu telah memasuki tahapan kampanye di media massa.“Dua pekan lagi sudah mulai proses kampanye di media massa, semua media digunakan. Begitu juga di lapangan karena rapat umum sudah boleh dilakukan, jadi nanti akan kelihatan kemeriahaannya,” tutur Husni.Mengenai kegiatan sosialisasi, Husni mengatakan bahwa pemerintah akan turut membantu KPU dalam melakukan sosialisasi dan himbauan melalui spanduk dan baliho untuk berhasilnya gelaran Pilkada serentak 2015.“Dari pemerintah juga akan ada himbauan untuk ikut memilih, dalam bentuk spanduk, baliho, ada juga gerakan anti money politic, netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam pilkada, dan tema lain yang mendukung kesuksesan pilkada,” kata Dia. (ris/red. /FOTO KPU/dosen/Hupmas)

Mahasiswa Padang Timba Ilmu Kepemiluan di KPU

Jakarta, kpu.go.id- Mahasiswa Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Senin (2/11) siang menyambangi Gedung KPU di Jl. Imam Bonjol 29, Jakarta. Mereka bermaksud menimba ilmu penyelenggaraan pemilu secara langsung kepada KPU.Mahasiswa jurusan administrasi negara, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), itu sangat antusias mempelajari bagaimana KPU menyelenggarakan pemilu serta seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak, terutama di Sumatera Barat.Dedet, salah seorang mahasiswa mnegungkapkan, melihat kinerja KPU yang cukup kompleks dalam menyelenggarakan seluruh tahapan pemilu, termasuk pilkada serentak, seharusnya KPU itu mendapatkan apresiasi dari masyarakat.“Ternyata kerja KPU itu sangat kompleks ya. Harusnya itu diapresiasi dan didukung oleh masyarakat. Saya malah ingin mencoba menjadi anggota KPU suatu saat nanti,” ujar Dedet.Sementara, mahasiswa yang lain, Silvi, berucap, dalam melaksanakan tugasnya,  KPU harus dapat berkomunikasi dengan baik agar masyarakat memperoleh informasi yang benar terkait penyelenggaraan pemilu.“Komunikasi yang baik harus dilakukan oleh KPU, terutama kepada kami, masyarakat kampus, sehingga kami tidak miss-informasi. Ini juga untuk membuat persepsi bahwa pemilu itu dilaksanakan untuk kepentingan rakyat,” ujar Silvi.Keduanya sepakat, agar tidak terjadi kesalah-pemahan dalam informasi menyangkut kepemiluan, masyarakat, khususnya kalangan civitas akademika harus pro-aktif. Karena mahasiswa-lah yang dianggap sebagai kaum intelektual, maka informasi yang sampai ke mahasiswa haruslah informasi yang benar dan tidak menyesatkan.Hal senada diuraikan Kepala Bagian Bina Partisipasi Masyarakat Titik Prihati Wahyuningsih. Menurutnya, keterbukaan informasi dan pelibatan masyarakat melalui kegiatan pendidikan pemilih, kini sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh KPU.“Mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat dan salah satu pilar demokrasi harus berperan aktif mengawal pelaksanaan pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember nanti. Teman-teman dapat menjadi agen atau duta-duta pemilu,” tandas Titik.Pada kesempatan itu, mahasiswa diajak untuk melakukan pengecekan apakah namanya sudah terdaftar dalam DPT pilkada melalui aplikasi DPT-Online pada laman https://data.kpu.go.id. (sij/dd. FOTO KPU/dosen/hupmas)

Surat Undangan Nomor 656/KPU/X/2015

Jakarta,kpu.go.id- Undangan Bimbingan Teknis Pemungutan, Penghitungan, Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahDalam rangka persiapan pelaksanaan Tahapan Pemungutan, Penghitungan, Rekapitulasu dan Penetapan hasil pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak Tahun 2015 disampaikan sebagai berikut: Surat Nomor 656/KPU/X/2015 klik disini