Berita Terkini

Keluarga Almarhum Gelar Tahlilan selama 7 Hari

Jakarta, kpu.go.id – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Sekretaris Jenderal KPU RI beserta  pejabat dan staf di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU, menghadiri tahlilan yang digelar oleh keluarga Almarhum Husni Kamil Manik di Komplek KPU RI, Jalan Siaga Raya Nomor 23A, Pasar Minggu Jakarta.  Tahlilan yang digelar mulai Jumat (8/7) direncanakan digelar selama 7 hari hingga Kamis (14/7). Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) yang berkesempatan menghadiri tahlilan hari ketiga memberi sedikit kesan tentang sosok Almarhum.   JK mengatakan Husni adalah penjaga demokrasi yang santun, sabar namun tegas. Ditengah kondisi politik yang kurang mendapat simpati dari masyakarat, maka diperlukan orang yang santun dan tegas.“Ketegasan dalam kesantunan, kesantunan dalam ketegasan,” Ujar JK.JK juga menilai, pada masa periode kepemimpinan Husni, KPU mampu menjadi lembaga yang kredibel dimata masyarakat.Terhadap ketiga anak Almarhum, JK berjanji akan bantu memastikan kelanjutan pendidikan putra-putri Husni. JK juga berpesan agar mereka menteladani Almarhum Husni Kamil Manik."Contohlah bapakmu itu, dihargai semua pihak, ikuti jejaknya" pesan JK. (Text/Wira FOTO KPU/Wira/Hupmas)

Berita Duka

Innalillahi Wa Inna Illaihi Rajiun, Telah Berpulang ke Rahmatullah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Husni Kamil Manik pada hari Kamis (7/7) Pukul 21.03 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) karena sakit. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka, Komplek Rumah Dinas KPU RI Jalan Siaga Raya Nomor 23 Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rencananya pemakaman akan dilangsungkan ba'da Sholat Jum'at (8/7) di TPU Jeruk Purut Jakarta.Segenap keluarga besar KPU turut berbelasungkawa. Semoga amal Ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Pelantikan Sekretaris KPU Provinsi DKI Jakarta

Jakarta- KPU.go.id,- Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI,  Arif Rahman Hakim melantik pejabat yang kan menduduki jabatan Sekretaris KPU Provinsi Daerah Khusus Istimewa (DKI) Jakarta, Jumat (1/7) di ruang sidang utama, Gedung KPU.Martin Nurhusin diangkat sebagai Sekretaris KPU DKI Jakarta menggantikan Achmadi yang telah memasuki masa purnabakti berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderl KPU Nomor 345/Kpts/Sekjen/Tahun 2016 tanggal  30 Juni 2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan Sekretaris KPU Provinsi DKI Jakarta. Dalam sambutan Arif berpesan agar Sekretaris KPU DKI Jakarta yang baru dilantik agar segera melakukan konsolidasi internal untuk menghadapi pelaksanaan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.  (ftq/text FOTO KPU/dosen/hupmas)

Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penyampaiam Formulir Alat Bantu Periksa Pelaksanaan Pemilihan Akses Bagi Pemilih Penyandang Disabilitas

Jakarta,kpu.go.id- Sesuai Konstitusi dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas Pasal 13 Hak Politik Penyandang disabilitas untuk memperoleh aksesabilitas pada penyelenggara pemilu, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota klik disini

KPU Presentasikan Pembentukan Jabatan Fungsional Penata Kelola Pemilu di Kemen PAN- RB

Jakarta, kpu.go.id - Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arif Rahman Hakim, Selasa (28/6) mempresentasikan naskah akademik tentang Usulan Pembentukan Jabatan Fungsional Penata Kelola Pemilu di hadapan para pejabat di Lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN - RB) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di Ruang Rapat Sriwijaya, Gedung Kemen PAN - RB.Arif mengatakan salah satu tujuan dibentuknya jabatan fungsional ini adalah untuk semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu dengan adanya dukungan SDM yang kompeten, berintegritas dan akuntabel. Hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemilu secara keseluruhanLucky Firnandy Majanto, Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPU RI mengatakan tugas utama dari penata kelola pemilu adalah melakukan pengelolaan perencanaan pemilu, pengelolaan tahapan kepemiluan, pengelolaan logistik pemilu, pelaksanaan pemilu, monitoring evaluasi dan pelaporan pemilu serta pengelolaan terhadap sengketa pemilu. Sedangkan hasil kerja yang diharapkan dari penata kelola pemilu antara lain metode, kurikulum dan modul pendidikan pemilih; laporan hasil survey dan hasil olah data pemilu; dokumen rekomendasi system pemilu; metode dan laporan verifikasi partai politik maupun bakal calon anggota legislatif; laporan data pemilih serta metode dan laporan hasil rekapitulasi pemilu.Lucky mengatakan dengan adanya pembentukan jabatan fungsional ini akan membuat pengembangan karier pegawai menjadi semakin jelas. “Bagi individu, tentu saja kita ingin terbentuknya kesempatan untuk pengembangan kompetensi, peningkatan jenjang karier dan meningkatkan kesejahteraan melalui jabatan fungsional,” Ujar Lucky.Lucky memberikan data bahwa saat ini terdapat 7.375 pegawai di lingkungan KPU yang berstatus sebagai fungsional umum/staf pelaksana dan lebih dari lima puluh persen diantaranya, yaitu 5.123 orang berlatar belakang pendidikan Strata 1.Apabila hanya mengandalkan pengembangan karier melalui jabatan struktural, maka dipastikan akan terjadi antian panjang bagi pegawai untuk menduduki jabatan, Kondisi ini dapat mengakibatkan demotivasi bagi pegawai kesekretariat KPU karena tidak adanya kejelasan karier. Lucky menjelaskan motivasi pegawai akan dapat meningkatkan karena adanya kesempatan mengembangkan kompetensi, meningkatkan jenjang karier serta meningkatkan kesejahteraan melaui jalur jabatan fungsional penata kelola pemilu. (ftq/red FOTO KPU/dosen/hupmas)