Jakarta, kpu.go.id - Usai dilantik pada Kamis (24/5/2018) pagi, 86 anggota KPU daerah di 16 provinsi selanjutnya menjalani sesi pembekalan. Kegiatan dengan tema orientasi tugas ini dibuka langsung Ketua KPU Arief Budiman yang dalam sambutannya meminta agar anggota yang sudah dilantik menuntaskan tugas yang pertama yakni segera menentukan ketua dan pembagian tugasnya masing-masing. "Kalau bisa ditentukan, secepatnya bisa siang ini, atau malam," ujar Arief saat memulai pembicaraan. Menurut Arief, meski semua anggota KPU memiliki kedudukan yang sama, namun posisi ketua menurut dia memiliki peran yang cukup penting dalam menjalankan roda organisasi. "Tapi jangan dipikir jadi ketua itu lebih dari yang lain, sama saja. Hanya dia yang menghimpun setiap masukan anggota, meneruskan," lanjut Arief. Dikesempatan selanjutnya, Komisioner Ilham Saputra berpesan agar anggota KPU yang baru dilantik menyiapkan diri untuk bekerja penuh waktu. Dia mengingatkan pola kerja KPU yang telah dibangun selama ini menuntut jajaran kerja cepat dan cekatan. Cara kerja ini menurut dia untuk menyesuaikan agenda kepemiluan yang terus bergerak. "Jangan kaget kalau sudah waktunya akan saya telpon terus menerus," ucap Ilham. Komisioner Pramono Ubaid Tanthowi berpesan agar anggota KPU yang baru untuk bekerja tidak hanya dibelakang meja. Anggota KPU yang berasal dari mantan pengawas juga tidak luput dari pengamatannya, agar langsung menyesuaikan diri dengan tugas dan fungsinya yang baru. "Pengalaman menjadi pengawas bisa menjadi kewaspadaan dimana titik rawan agar lebih waspada. Tidak lagi kita bergaya seperti mandor, kita harus terlibat didalamnya," tutur Pramono. Komisioner Viryan berpesan agar integritas dan independensi tetap menjadi pegangan anggota KPU yang baru. Menurut dia jabatan sebagai anggota KPU sangat lah potensial untuk digoda atau ditekan. Untuk itu menjaga diri menurut dia penting untuk membatasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Ingat bahwa KPU bagian dari civil society, tapi juga elit politik ditiap daerah," imbuhnya. (hupmas kpu dianR/foto: dosen/ed diR)