
Lombok Utara, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama perwakilan KPU Provinsi se-Indonesia berkesempatan mengunjungi kamp hunian sementara (huntara) warga terdampak gempa bumi di lapangan Dusun Lekok Timur, Desa Gondang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (2/11/2018). Sebagaimana diketahui Pulau Lombok pada tanggal 29 Juli dan 5 Agustus 2018 mengalami gempa bumi dan mengakibatkan ribuan warga meninggal dunia dan luka-luka. Serta merusak ribuan rumah-rumah warga dan lokasi terdampak paling parah adalah Lombok Utara. Bantuan demi bantuan sudah berdatangan, salah satunya dari Keluarga Besar KPU. Kunjungan KPU se-Indonesia tersebut dalam rangka kegiatan fasilitasi pendidikan pemilih Pemilu 2019 dan sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan beban warga yang terdampak gempa bumi tersebut. Kegiatan ini adalah acara terakhir dari rangkaian kegiatan Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Partisipasi Masyarakat (Parmas) tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2018 di Senggigi, NTB. Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI Nur Syarifah (Inung) tersebut bersilaturahmi dan duduk bersama di huntara bersama warga. Mereka berdialog seraya menghibur warga agar segera melepaskan kesedihan dan menatap kehidupan baru pasca bencana. “Mari kita gemakan NTB Bangkit, semoga seluruh bantuan bisa bermanfaat, dan program pemerintah membangun rumah-rumah warga bisa segera terwujud, sehingga warga sekalian bisa segera meninggalkan hunian sementara ini menuju hunian tetap dengan menatap kehidupan baru yang lebih baik,” ujar Inung dihadapan warga yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak di huntara. Pada kesempatan yang sama, Komisioner KIP Aceh Akmal Abzal dan Sekretaris KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Retno Setijowati juga mencoba menghibur dan berbagi pengalaman dengan warga. Hal ini mengingat Aceh dan DIY juga pernah dilanda bencana gempa bumi, bahkan di Aceh juga dilanda tsunami. “Bapak/ibu semua harus tetap bersyukur, di Lombok ini hanya gempa bumi, sedangkan kami di Aceh dulu gempa bumi dan tsunami dengan korban yang jauh lebih besar. Tetapi semua harus bisa bangkit, semua harus tetap semangat, bapak bapak terus bekerja, ibu-ibu mengurus rumah, anak-anak tetap sekolah. Dan percayalah kita semua pasti bisa melalui musibah ini,” tutur Akmal Abzal yang berapi-api mengobarkan semangat warga. (hupmas kpu Arf/foto: Irul/ed diR)