
Jakarta, kpu.go.id - Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komisi II DPR, Bawaslu, dan Pemerintah masih terus berlanjut dengan pendalaman dari anggota dewan.Lewat sesi pendalaman atas laporan kesiapan Pemilu 2019 yang disampaikan KPU, beberapa anggota lantas mempertanyakan penyerapan anggaran KPU yang sampai saat ini dilaporkan baru mencapai 56,32 persen.“Mengapa sampai saat ini penyerapan rendah memang ada realisasi anggaran, jadi nanti kalau realisasi ini sudah di SP2D bisa mencapai 67,2 persen, kemudian beberapa anggaran tidak digunakan sesuai data awal misalnya verifikasi parpol diawal direncanakan 73 parpol tapi kenyataannya yang mendaftar hanya 27 partai," jelas Arief di Ruang Rapat (RR) Komisi II DPR, Jakarta, Kamis (6/12/2018).Selain soal anggaran, urusan logistik pemilu 2019 juga menjadi sorotan, pasalnya sejumlah Anggota Dewan meragukan kekuatan dari kotak suara transparan yang saat ini tengah di produksi KPU.“Kotak suara berbahan karton kedap air bukan hal baru ini sudah digunakan untuk 3 kali pemilihan di 2015, 2017, dan 2018 dan dalam beberapa kali simulasi saya menampilkan gambar kotak dan itu insyaallah kuat. Nah kotak ini termasuk bilik ketika didistribusikan dalam keadaan dibungkus plastik jadi sepanjang dia belum dibuka dia aman. Jadi ketebalan dan kerekatan sudah kita ukur,” tandas Arief. (hupmas kpu ri bil/foto: dosen/ed diR)