
Jakarta, kpu.go.id - Jelang 21 hari pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar Rapat Koordinasi Strategi Pemilu 2019 bersama kementerian/lembaga (K/L), di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU, Jakarta, Selasa (26/3/2019). Pada kesempatan ini, Komisioner KPU RI, Viryan mengajak seluruh K/L untuk ikut serta menyukseskan pesta demokrasi di 2019 dengan turut menyosialisasikan pemilu yang baru pertama kali diselenggarakan serentak antara pileg dan pilpres. "Masih banyak warga kita yang berpikir 17 April 2019 nanti malas nyoblos karena (menganggap) pileg saja, yang seru itu pilpres. Nah ini keliru, pemilu jaman now dilakukan serentak. Untuk itu, kami butuh dukungan bapak/ibu sosialisasikan pemilu bukan hanya sekali, tapi berulang bahwa tidak cukup memilih di pilpres saja tapi memilih di pileg juga sama pentingnya,” ujar Viryan. Selain sosialisasi pemilu, Viryan juga mengajak K/L bersama melawan hoaks. Salah satunya melawan hoaks yang mengaburkan persepsi bahwa hasil pemilu hanya ditentukan oleh Informasi Teknlologi (IT). “Tidak benar hasil pemilu ditentukan IT, kami terbuka audit IT tapi tidak ada korelasinya dengan hasil pemilu,” jelas Viryan. Sementara itu, Sekretaris Jenderal KPU, Arif Rahman Hakim memberikan tips bagi K/L agar bisa ikut serta menyosialisasikan pemilu yakni dengan menyematkan logo pemilu di setiap banner kegiatan yang digelar masing-masing lembaga. Untuk mendukung hal tersebut, KPU pun memberikan K/L yang hadir softfile sosialisasi, mulai dari desain banner, video sosialisasi, hingga jingle pemilu. (hupmas kpu ri bil/foto: dosen/ed diR)