Berita KPU Daerah

KPU Lutra Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Pemilih Dengan Mahasiswa

Palopo, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) melakukan sosialisasi bagi para mahasiswa Lutra yang tergabung dalam Himpunan Kerukunan Mahasiswa (HIKMAH) Lutra se-Kota Palopo. Kegiatan ini dilakukan  di warung kopi (warkop)  Tongkonan jalan Pongsimping Kota Palopo, hari Rabu (28/10)  yang dihadiri oleh dua Komisioner KPU Lutra yakni Drs.Munawar selaku Divisi Sosialisasi, Ir Abdul Aziz selaku Divisi Hukum dan Hupmas dengan didampingi oleh Staf Sekretariat KPU Lutra, Sub. Teknis dan Hupmas Ramadhan, menghadirkan para mahasiswa Lutra, dan sejumlah media baik cetak maupun elektronik.Munawar saat membuka acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama antara KPU dan HIKMAH untuk memberikan sosialisasi dan silatuhrahmi  bagi para mahasiswa Lutra yang menimba ilmu di Kota Palopo."Mereka ini adalah mahasiswa  yang kuliah di Palopo masih beridentitas di Luwu Utara  sehingga perlu kita berikan pemahaman tentang tahapan pilkada, dan pentingnya memilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati," ujar Munawar.Selanjutnya Munawar mengatakan bahwa mahasiswa adalah salah satu kelompok pemilih yang punya peran penting dalam membantu KPU sebagai penyelenggara pemilu dalam menyampaikan informasi pemilu kepada warga yang ada di daerah mereka masing-masing di Lutra, karena mahasiswa adalah orang yang tingkat pendidikannya jauh lebih mapan, serta punya kesadaran politik yang baik."Kami harap mahasiswa dapat mengawasi dan membantu kami untuk menyukseskan pilkada, karena ini adalah demi untuk menghasilkan pemimpin yang baik di Luwu Utara," ajak Munawar.Pilkada adalah waktu yang sangat penting, karena perintah undang-undang yang harus kita laksanakan dengan baik. Pilkada ini adalah proses dalam melahirkan pemimpin sehingga dibutuhkan kerja keras dalam mengawal semua tahapan pilkada, agar bisa berjalan sesuai apa yang kita harapkan bersama, yakni yang aman, damai, dan menghasilkan pemimpin yang dapat diharapkan oleh rakyat. Karena itu, kata Munawar sebagai mahasiswa harus membangun pencerahan politik dan kesadaran politik di tengah masyrakat kita.Sementara itu Komisioner KPU lainnya, Abdul Aziz mengatakan bahwa saat ini KPU Lutra sudah melewati beberapa tahapan. Untuk itu, kata Aziz mari kita pada saat menjelang pemungutan dan penghitungan suara, kita tingkatkan pengawasan terhadap penyelenggara baik itu kami (KPU-red) maupun panwas sebagai lembaga pengawas dan para calon bupati dan wakil bupati."Adik-adik silakkan awasi semua tahapan pilkada ini, agar ada kontrol bagi kami sehingga dalam pilkada ini berjalan dengan baik, kami butuh saran serta dukungan untuk menjadikan pilkada Lutra ini lebih bermartabat baik itu prosesnya maupun hasilnya," ujar Aziz.Aziz melanjutkan bahwa kami (KPU-red) sudah menetapkan daftar pemilih sesuai tahapannya sudah tiga tahapan yang dilalui yakni 1/9  penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dengan jumlah 222.460 pemilih, 2/10 penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 220.073, dan pada 27/10 penetapan Daftar Pemilih Tetap tambahan-1 (DPTb-1) sebesar 314 pemilih. Pemilih-pemilih itu terbagi ke 580 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 173 desa/kelurahan dan 12 kecamatan. Aziz mengatakan bahwa dalam proses pemutakhiran data pemilih telah mengalami perubahan yang dinamis.Para mahasiswa pada Pilkada Lutra, harap Aziz, agar mengambil posisi netral dan menjadi fasilitator untuk menyukseskan pilkada. "Saya tau adik-adik pasti punya pilihan, akan tetapi janganlah seolah-olah seperti tim sukses, berikanlah pemahaman yang baik kepada pemilih kita dengan  pencerahan politik baik, untuk itu adik-adik agar pada pelaksanaan pilkada pada tanggal 9 Desember ramai-ramai pulang kampung untuk menggunakan hak pilihnya, demi suksesnya Pilkada Lutra, dan jangan golput,” ajak Aziz.Sementara itu Ketua HIKMAH Lutra, Kamal mengatakan bahwa sebagai mahasiswa, menyambut baik dan mengapresiasi terhadap kinerja KPU Luwu Utara, dalam melaksanakan tahapan pilkada terutama dalam pemutahiran data pemilih dan sosialisasi."Insya Allah kami (mahasiswa -red) akan turut ambil bagian dalam tahapan pilkada dan akan membangun komunikasi yang baik kepada semua unsur baik itu pemerintah maupun KPU sebagai penyelenggara," ujarnya.Kamal berharap kepada KPU sebagai penyelenggara, agar dapat bekerja dengan baik sehingga pilkada di Lutra dapat berlangsung aman, damai dan menghasilkan pemimpin yang baik dan berkualitas sehingga mampu membawa Lutra yang lebih baik kedepan.(iqbal,ft; KPU Lutra)

KPU Banyumas Gelar Bimtek Jurnalistik

Purwokerto, kpu.go.id – Dalam rangka peningkatan kompetensi kehumasan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang jurnalistik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik yang dilaksanakan pada Kamis (29/10) di Aula KPU Kabupaten Banyumas.Acara yang dihadiri oleh Komisioner dan seluruh jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Banyumas ini dibuka dengan laporan kegiatan oleh Hirawan Danan Putra, Sekretaris KPU Kabupaten Banyumas dan dilanjutkan dengan sambutan pengarahan oleh Ketua KPU Kabupaten Banyumas. Sedangkan Imam Arif Setiadi, Komisioner KPU Divisi Sosialisasi dan Pendidikan pemilih bertindak sebagai moderator bimtek.Demi transparansi kepada publik dan kemudahan akses informasi terkait kepemiluan, KPU Kabupaten Banyumas telah memiliki media informasi berupa website dan media sosial seperti facebook, twitter dan blog tetapi SDM yang memiliki kemampuan jurnalistik di jajaran sekretariat masih sangat terbatas.“Dengan adanya bimtek ini, diharapkan semua staf di setiap subbag memiliki kemampuan penulisan berita yang berkualitas sehingga dapat menginformasikan setiap kegiatan di masing-masing subbag kepada masyarakat luas melalui media yang ada,” kata Hirawan.Sebagai narasumber bimtek Yon Daryono (Direktur pemberitaan/PU) dan  Iyus Saputra (Koordinator Layout) dari Harian Satelit Post Purwokerto, menyampaikan secara komprehensif dasar-dasar penulisan berita, teknik press release dan press conference serta layout. Selain penyampaian teori, kegiatan juga diselingi dengan tanya jawab dan simulasi penulisan press release serta press conference di akhir Bimtek.“Dengan adanya transfer knowledge langsung dari praktisi jurnalistik, diharapkan seluruh jajaran KPU Kabupaten Banyumas dapat menjadi penyampai informasi yang handal serta dapat memaksimalkan penggunaan media dalam rangka sosialisasi dan pengetahuan kepemiluan di Kabupaten Banyumas khususnya,” jelas Unggul.Kegiatan bimtek jurnalistik ini baru pertama kali dilaksanakan di KPU Kabupaten Banyumas dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta yang ada. (sari)

Sekretaris KPU Provinsi Sulsel Kunjungi KPU Lutra

Masamba, kpu.go.id - Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Annas GS didampingi oleh Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) Adnan Tahir melakukan kunjungan kerja ke KPU Kabupaten Luwu Utara (Lutra), sekaligus rapat kerja dengan komisioner, para kasubag dan staf untuk memberikan pemahaman tetang tugas-tugas sebagai pegawai negeri di lingkup KPU, Jumat (29/10).Annas GS mengatakan bahwa kunjungan kerja ini adalah kunjungan biasa untuk melihat secara langsung, kegiatan Sekretariat KPU dan melakukan rapat koordinasi pemantapan agar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sekretariat bekerja dengan baik dan prefesional terhadap tugasnya sebagai staf untuk memfasilitasi komisioner menjelang pelaksanaan pemilihan  kepala daerah (pilkada). "Ini adalah kunjungan biasa sekaligus silaturahmi untuk membangun koordinasi dengan sekretariat KPU Kabupaten dan Provinsi terkait dengan tugas-tugas sebagai PNS di lingkup KPU,” ujar Annas.Lebih lanjut Annas mengatakan  sebagai PNS di Sekretariat KPU perlu membangun koordinasi yang baik dengan sesama dan terlebih dengan para komisioner agar semua tugas dapat di laksanakan dengan baik, karena terkadang adanya tumpang tindih kewenangan, jadi bekerjalah sebagai PNS sesuai dengan tingkat kewenangan dan fungsi masing-masing.Annas merinci bahwa sebagai PNS ada tiga hal yang perlu kita hindari yakni, jangan fiktif, mark up dan suap, kalau tiga hal ini sudah kita hindari maka insyaallah kita aman serta terhindar dari hal-hal yang dapat merusak diri kita sendiri dan lembaga yang kita tempati bekerja.“Semua PNS di sekretariat agar meningkatkan kinerjanya dan banyak belajar karena KPU ini, adalah milik kalian, batu nisan kalian itu di sini, maka jadilah PNS yang punya harga diri jangan sia-siakan semua apa yang sudah ada sekarang,” tegas Annas.Sebagi PNS di KPU harus tahan banting dan mental, pesan Annas, karena semua apa yang kita lakukan pasti tidak memuaskan semua, karena mereka mau pekerjaan kita itu berdasarkan keinginannya. Untuk itu, bekerjalah dengan baik agar lembaga kita tidak rusak disebabkan oleh sebagian PNS yang tidak jujur dalam melaksanakan tugas yang sudah diamanahkan kepada kita.Sementara itu Komisioner KPU Lutra, Divisi Hukum dan Hupmas Abdul Aziz mengatakan terima kasih kepada Sekretaris KPU Provinsi yang telah melakukan kunjungan kerja sekaligus silatuhrahmi ke KPU Lutra. Selain itu Aziz juga melaporkan tahapan dan perkembangan Pilkada Lutra dan pola pelaksanaan tugas baik itu sebagai komisioner maupun sekretariat."Alhamdulillah kami di KPU Luwu Utara, hubungan kami tetap berjalan dengan sehat karena kami saling menghargai, dan berkoordinasi dengan baik,” jelas Aziz.Aziz berharap dengan kunjungan ini mampu memberikan spirit yang baru baik itu sebagai staf maupun komisioner dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai penyelenggara khususnya di Lutra dan berharap ada gambaran baru dalam melaksanakan tugas, mengingat pilkada tinggal beberapa bulan lagi. (iqbal)

Pentingnya Partisipasi Perempuan Dalam Politik

Purwokerto, kpu.go.id - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Ikhda Aniroh, S.Ag, M.Pd.I menjadi narasumber dalam kegiatan pendidikan politik bagi perempuan di Kabupaten Banyumas yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Mandirancan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, Kamis (29/10) siang.Acara yang digelar di Balai Desa Mandirancan ini dihadiri oleh Ibu-ibu pengurus PKK dari setiap RT di wilayah Desa Mandirancan. Selain dari KPU Kabupaten Banyumas, hadir pula dua narasumber lain yaitu Kukuh Birowo, SH, MH, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Komisi E, Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Dra. Budi Damiyati, M.Si, Kasubbid Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan, Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3 AKB) Provinsi Jawa Tengah.Dalam materinya, Ikhda menyampaikan tentang perlunya perempuan berkiprah dan berpartisipasi dalam politik karena perempuan lebih bersentuhan langsung dalam semua aspek kehidupan, diantaranya kesehatan, ekonomi, pendidikan dan keluarga. Hak dan kedudukan perempuan yang sama dengan laki-laki juga dilindungi oleh negara dan hukum.“Perempuan dapat turut membangun kehidupan bangsa melalui partisipasi pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik dan kepentingan perempuan,” jelas Ikhda.Budi Damiyati menyampaikan tujuan memberikan pencerahan bagi perempuan tentang perlunya pendidikan politik, mengingat masih sedikit perempuan yang berada di Legislatif.“Untuk periode 2014-2019, baru ada 24% atau 24 orang perempuan yang menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dan 17,32% atau 97 orang perempuan yang menjadi Anggota DPR RI,” kata Budi Damiyati.Di Kabupaten Banyumas, jumlah anggota DPRD perempuan periode 2014-2019 hanya sembilan orang atau 18%. Dengan pendidikan politik bagi perempuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran politik perempuan dan peningkatan jumlah perempuan yang menjadi wakil rakyat. (sari/ikhda/red. )

KPU Kabupaten Soppeng Diskusikan Pendidikan Politik Pemilih Dengan Kaum Muda Di Warung Kopi

Watansoppeng, kpu.go.id – Setelah melakukan serangkaian sosialisasi berupa diskusi kampung tentang data pemilih dan partisipasi pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng kembali menyelenggarakan sosialisasi melalui Gerakan Sosialisasi Pemilih (GARANSI PEMILIH) berupa diskusi pendidikan politik pemilih dengan tema “Kualitas Daftar Pemilih Tetap dan Peran Strategis Kaum Muda Dalam Berpartisipasi Pada Pilkada Soppeng Tahun 2015”. Diskusi pendidikan politik pemilih ini dilaksanakan hari Rabu (28/10), bertepatan dengan momentum peringatan Sumpah Pemuda yang menjadi awal mula kebangkitan para pemuda Indonesia.Dalam diskusi yang berlangsung mulai pukul 14.00 sampai 17.00 WITA, di Warung Kopi Prima ini melibatkan peserta dari kalangan organisasi pemuda yang ada di Kabupaten Soppeng. Mulai dari Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Kabupaten Soppeng, Ikatan Mahasiswa Pelajar Soppeng, Ikatan Pemuda Muhammadiyah, Ketua OSIS SMU di Kabupaten Soppeng, Perwakilan dari Perguruan Tinggi, Ketua Tim Pasangan Calon LHD-Azas dan Ketua Tim Pasangan Calon Akar- Super, FPPD Kabupaten Soppeng, Sanggar Merah Putih, HMI cabang Soppeng, PMII Kabupaten Soppeng, Panwaslu Kabupaten Soppeng serta rekan-rekan media.Diskusi ini juga menghadirkan dua orang narasumber yaitu Firdaus Muhammad, seorang akademisi Universitas Islam Negeri Alauddin, dalam kapasitasnya sebagai pengamat politik, dan Mardiana Rusli salah satu Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan yang membidangi data pemilih. Diskusi dimulai oleh moderator Muhammad Hasbi, Komisioner KPU Kabupaten Soppeng yang membidangi data pemilih. Mardiana dalam penjelasannya menegaskan bahwa dalam pemutakhirkan data pemilih, KPU Kabupaten Soppeng adalah salah satu kabupaten yang terbaik. Untuk itu, jika ada informasi yang beredar tentang Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Soppeng yang tidak akurat dalam proses pemutakhirannya maka itu adalah hal yang keliru. Lain halnya dengan Firdaus Muhammad, yang lebih menekankan bagaimana memilih Pemimpin.“Salah satu tugas pasangan calon adalah meyakinkan pemilih untuk datang ke TPS dan untuk memilihnya, karena itu ketika tampil di depan konstituen pasangan calon, harus punya performance menarik perhatian pemilih selain visi misi yang jelas tentunya,” tutur Firdaus.Acara diskusi ditutup dengan uji coba sms gateaway data pemilih, peserta diminta mengeluarkan handphone kemudian mengetik Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan mengirimnya ke nomor 081284550777 untuk mengecek nama di DPT dan di TPS mana mereka akan memberikan suaranya pada saat pemungutan suara, Rabu 9 Desember 2015 mendatang.Sementara itu, untuk program Garansi Pemilih di bulan November 2015 adalah sosialisasi ke pasar-pasar tradisional dan menyiarkan tayangan iklan layanan masyarakat tentang Pemilihan Bupati (Pilbup) Soppeng Tahun 2015 di seluruh televisi kabel yang ada di Kabupaten Soppeng. (darma/red FOTO KPU/KPU Kab Soppeng)

SD Islam Anugerah Islami Kunjungi KPU Kabupaten Bogor

Cibinong, kpu.go.id- Ada yang berbeda di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor pada  hari Selasa (27/10). Suasana kantor  begitu   ramai dan penuh canda tawa. Kunjungan dari siswa kelas 6, SD Islam Anugerah Islami, yang hendak belajar tentang proses Pemilu dan Pilkada di Indonesia. Rombongan belajar berjumlah 85 siswa yang didampingi oleh empat guru pendamping, disambut langsung oleh Komisioner KPU  Kabupaten Bogor  Erik Fitriadi dan Ummi Wahyuni di Aula KPU Kabupaten Bogor.Tim Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten Bogor mengawali kegiatan ini dengan berbagai games untuk membangun suasana belajar yang menyenangkan. Materi pembelajaran dikemas dalam format yang ringan dan mudah dimengerti  oleh anak usia dini. Adapun materi yang disampaikan adalah pengertian mengenai pemilu, kerangka sistem pemilu, penyelenggara pemilu, syarat-syarat sebagai pemilih pemilu, tahapan pemilu, jenis-jenis pemilu, tatacara mencoblos  serta agenda pemilu ke depan.Pada sesi tanya-jawab, bagi siswa yang bertanya atau memberikan jawaban diberikan hadiah langsung oleh fasilitator. Kegiatan ini  berlangsung dengan interaktif. (kpukabbgr)

Populer

Belum ada data.