Berita Terkini

KPU Gelar Rakor Penyerahan Perbaikan DPT

Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar rapat koordinasi dan penyerahan berita acara rekapitulasi perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT), bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), partai politik (Parpol) peserta pemilu, serta stakeholder terkait, seperti Dirjen Adminduk dari Kementerian Dalam Negeri RI. Ketua KPU, Husni Kamil Manik, mengungkapkan, rapat ini membahas tentang penyempurnaan dan perbaikan DPT dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) invalid, kelengkapan data pemilih seperti nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan  alamat memvalidasi pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) karena meninggal dunia, beralih status menjadi TNI/Polri, serta tak dikenal di tempat tinggalnya. "Hari ini, KPU mengundang Bawaslu, perwakilan partai peserta pemilu dan stakeholder terkait untuk berkoordinasi terkait dengan progress perbaikan DPT," kata Husni saat membuka acara yang digelar di Ruang Sidang KPU Lantai 2, Selasa (25/3). Ia juga menjelaskan, penyempurnaan DPT ini merupakan rekomendasi Bawaslu dari rapat pleno terbuka 4 Desember 2013 lalu. Bawaslu merekomendasikan KPU  untuk melakukan penyempurnaan DPT hingga 14 hari sebelum hari pemungutan suara. Sementara itu, Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menyampaikan, DPT saat ini sesuai dengan keputusan KPU pada 15 Februari 2014 berjumlah 185.822.507 pemilih, yang terdiri dari 93.056.196 pemilih laki-laki dan 92.766.299 pemilih perempuan. Daftar pemilih ini menurun 789.748 pemilih dibandingkan daftar yang ditetapkan pada 4 November 2013 dengan jumlah 186.612.255 pemilih. Penurunan DPT tersebut disebabkan adanya pemilih yang meninggal dunia, menjadi anggota TNI/Polri, belum cukup umur, pemilih ganda, pindah domisili, serta tak dikenal, yang semuanya berjumlah 835.323 pemilih. Sedangkan perubahan jumlah yang disebabkan oleh penambahan pemilih sebesar 45.575 pemilih. Pasca dikeluarkannya SK KPU Nomor 240 Tahun 2014 pada 15 Februari lalu, KPU terus melakukan penyempurnaan DPT. Hasilnya, ada sekitar 202.346 pemilih yang tidak memenuhi syarat. Jumlah tersebut terdiri dari 108.540 meninggal dunia, 661 berubah status menjadi TNI Polri, 635 tidak cukup umur, 13.099 tidak dikenal, 41.541 pindah domisili dan 37.870 pemilih ganda. Namun, pemilih tersebut tidak akan mengurangi rekapitulasi DPT pada 15 Februari lalu. Nama pemilih tersebut masih terdapat di DPT dengan tanda arsiran dan keterangan TMS. Terkait dengan NIK invalid,  anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, saat ini jumlah pemilih dengan NIK invalid sudah tak ada lagi dengan adanya update data dari Dirjen Adminiduk hari ini, Selasa (25/3). Sebelumnya, pada 4 November NIK invalid berjumlah 10,4 juta pemilih. Angka ini terus menurun seiring perbaikan dan penyempurnaan data pemilih yang juga bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Adminduk. Ferry juga menambahkan, meski belum terdaftar di dalam DPT, KPU akan tetap mengakomodir pemilih yang belum terdaftar di DPT. KPU akan memasukkan pemilih tersebut ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK). "Sampai saat ini, DPK berjumlah 595 ribu pemilih. DPK akan ditetapkan paling lambat 2 April 2014 oleh KPU Provinsi. Saat ini, Panitia Pemungutan Suara (PPS) masih melakukan update  DPK hingga 26 Maret 2014," lanjut Ferry. Atas pencapaian tersebut Bawaslu melalui Daniel Zuhron mengapresiasi kinerja KPU dalam penyempurnaan DPT dan meminta Parpol peserta pemilu untuk terus memantau proses penyempurnaan DPT, sehingga dapat mengurangi indikasi adanya kecurangan selama proses pemilu berlangsung. (aa/riz/red. FOTO KPU/dm/Hupmas)

CPNS SEKRETARIAT JENDERAL KPU MENERIMA SURAT KEPUTUSAN PENEMPATAN

Jakarta, kpu.go.id- Sebanyak 30 Calon Pegewai Negeri Sipil (CPNS) Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum RI, Senin (24/3) menerima Surat Keputusan Sekretariat Jenderal KPU nomor 135/Kpts/Setjen/TAHUN/2014 tentang Penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Sekretariat Jenderal KPU RI. Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPU RI Dra. Farida Fauzia, M.Si yang menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) Penempatan tersebut di ruang rapat lantai I gedung KPU Jln Imam Bonjol Jakarta. (dosen/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)

PELUNCURAN SMS BROADCAST PELAKSANAAN PEMILU 2014

Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama para penyelenggara telekomunikasi memulai tahap awal pengiriman pesan singkat atau SMS secara broadcast kepada seluruh pelanggan layanan komunikasi dari masing-masing penyelenggara telekomunikasi.Bertempat di Gedung Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Senin (24/3), Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring, didampingi Ketua KPU RI Husni Kamil Manik dan Komisioner KPU Sigit Pamungkas yang membidang divisi Sosialisasi serta perwakilan dari Bawaslu, memulai kick off pesan broadcast tersebut.Partisipasi para penyelenggara telekomunikasi ini merupakan bagian dari kontribusi mereka dalam rangka turut serta menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2014, melalui pengiriman SMS secara broadcast.Kontribusi para penyelenggara telekomunikasi ini adalah salah satu tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Kementerian Kominfo RI dan KPU RI yang telah ditandatangani pada 16 September 2013, tentang Kerjasama Sosialisasi, Edukasi dan Advokasi Pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2014.Isi pesan SMS broadcast yang akan dikirimkan tersebut, berdasarkan materi yang telah disepakati bersama, adalah ”SUKSES PEMILU 2014 ADALAH SUKSES BANGSA. BERIKAN SUARA ANDA PADA 9 APRIL 2014. COBLOS SESUAI PILIHAN ANDA”.Pengiriman SMS ini akan dilakukan secara bertahap sejak tanggal 24 sampai dengan 31 Maret 2014.Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam sambutannya mengatakan, kegiatan sosialiasi yang dilakukan KPU sangat beragam. KPU selalu mencari cara bagaimana bisa menyampaikan informasi seluas-luasnya kepada warga bangsa kita, baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri, hal ini semua tidak bisa dijangkau dengan cara konvensional, dengan komunikasi secara langsung.Ia berharap, program yang diluncurkan hari ini bisa menemukan titik sasarannya dan efektif untuk memberi informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang hari pelaksanaan pemilihan umum legislatif Tahun 2014. (dosen/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)

CPNS SEKRETARIAT JENDERAL KPU MENERIMA SURAT KEPUTUSAN PENEMPATAN

Jakarta, kpu.go.id- Sebanyak 30 Calon Pegewai Negeri Sipil (CPNS) Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum RI, Senin (24/3) menerima Surat Keputusan Sekretariat Jenderal KPU nomor 135/Kpts/Setjen/TAHUN/2014 tentang Penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Sekretariat Jenderal KPU RI. Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPU RI Dra. Farida Fauzia, M.Si yang menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) Penempatan tersebut di ruang rapat lantai I gedung KPU Jln Imam Bonjol Jakarta. (dosen/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)

PELUNCURAN SMS BROADCAST PELAKSANAAN PEMILU 2014

Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama para penyelenggara telekomunikasi memulai tahap awal pengiriman pesan singkat atau SMS, secara broadcast kepada seluruh pelanggan layanan komunikasi dari masing-masing penyelenggara telekomunikasi. Bertempat di Gedung Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Senin (24/3), Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring, didampingi Ketua KPU RI Husni Kamil Manik dan Komisioner KPU Sigit Pamungkas yang membidang divisi Sosialisasi serta perwakilan dari Bawaslu, memulai kick off pesan broadcast tersebut. Partisipasi para penyelenggara telekomunikasi ini merupakan bagian dari kontribusi mereka dalam rangka turut serta menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2014, melalui pengiriman SMS secara broadcast. Kontribusi para penyelenggara telekomunikasi ini adalah salah satu tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Kementerian Kominfo RI dan KPU RI yang telah ditandatangani pada 16 September 2013, tentang Kerjasama Sosialisasi, Edukasi dan Advokasi Pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2014. Isi pesan SMS broadcast yang akan dikirimkan tersebut, berdasarkan materi yang telah disepakati bersama, adalah ”SUKSES PEMILU 2014 ADALAH SUKSES BANGSA. BERIKAN SUARA ANDA PADA 9 APRIL 2014. COBLOS SESUAI PILIHAN ANDA”. Pengiriman SMS ini akan dilakukan secara bertahap sejak tanggal 24 sampai dengan 31 Maret 2014. Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam sambutannya mengatakan, kegiatan sosialiasi yang dilakukan KPU sangat beragam. KPU selalu mencari cara bagaimana bisa menyampaikan informasi seluas-luasnya kepada warga bangsa kita, baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri, hal ini semua tidak bisa dijangkau dengan cara konvensional, dengan komunikasi secara langsung. Ia berharap, program yang diluncurkan hari ini bisa menemukan titik sasarannya dan efektif untuk memberi informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang hari pelaksanaan pemilihan umum legislatif Tahun 2014. (dosen/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)

JELANG KAMPANYE TERBUKA, KPU GELAR DEKLARASI DAN KIRAB

Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemilu 2014 dengan tema "Suara untuk Indonesia" di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (15/3). Acara yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini sekaligus menandai dibukanya kampanye dalam bentuk rapat umum, yang dimulai besok, Senin (16/3) hingga 5 April 2014.Dalam deklarasi ini, para pimpinan partai politik (Parpol) membacakan ikrar dan menandatangani deklarasi tentang kesiapan untuk menciptakan Pemilu yang aman, tertib, damai, berkualitas dan berintegritas, demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Selain itu, deklarasi tersebut juga berisi pernyataan kesiapan partai politik untuk mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil demi menjunjung nilai-nilai demokratisasi Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar1945.Sebelum penandatangan dimulai, di hadapan para pimpinan Parpol peserta Pemilu 2014, pimpinan lembaga/instansi negara, DKPP, Bawaslu, dan ribuan massa yang hadir, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengungkapkan, Pemilu 2014 adalah pemilu keempat bangsa Indonesia di era reformasi. Karenanya, sudah seharusnya Indonesia memasuki situasi demokrasi yang memiliki stabilitas dan ketahanan, dimana Pemilu mampu menghasilkan pemimpin yang mendapat legitimasi kuat dari masyarakat. Lebih lanjut ia menyatakan, partai politik, sebagai infrastruktur demokrasi, merupakan sumber utama kepemimpinan nasional yang akan menata dan mengelola kenegaraan guna mencapai tujuan nasional. Oleh sebab itu, para politisi hendaknya bisa menjadi teladan bagi rakyat dalam mencapai tujuan politiknya. â€œKampanye merupakan sarana bagi Parpol untuk menawarkan visi, misi dan program pada masyarakat. Karena itu, selain untuk mendulang suara pemilih, kampanye harus menjadi bagian tanggung jawab Parpol dalam upaya mencerdaskan masyarakat,” terang Husni dalam sambutnya. Ia juga menekankan agar peserta pemilu keluar dari cara-cara yang tidak mendidik dalam berkampanye. “Praktik politik uang, intimidasi dan kekerasan harus ditinggalkan. Parpol harus lebih fokus menyampaikan gagasan untuk menyelesaikan berbagai problema bangsa. Dengan demikian, bersama-sama kita mendidik pemilih menjadi rasional, cerdas dan mandiri,” tegas Husni. Kepada para peserta Pemilu, Husni mengajak untuk membangun komitmen melaksanakan kampanye yang berintegritas. Yaitu dengan menjadikan nilai-nilai kejujuran, keadilan dan tanggung jawab sebagai pedoman dalam melaksanan kampanye. Nilai tersebut harus termanifestasi dalam pikiran, sikap dan tingkah laku ketika meminta dukungan masyarakat.Dengan kampanye yang berintegritas, dukungan yang diperoleh dari masyarakat benar-benar tulus. Rakyat percaya Parpol yang dipilihnya mampu menjalankan dengan sungguh-sungguh agenda kerakyatan,” jelas Husni. Tujuan dari demokrasi Pancasila, imbuh Husni, adalah demokrasi yang tidak berhenti pada kegiatan elektoral semata. Tetapi demokrasi yang subtantif, yang mampu menyelaraskan antara demokrasi politik dan demokrasi ekonomi. Di satu sisi, kebebasan politik rakyat terjamin, di sisi lain rakyatnya hidup sejahtera. Husni pun mengutip satu demi satu tagline kampanye dari masing-masing Parpol peserta Pemilu 2014.  Ia berharap,  seluruh peserta Pemilu dapat mewujudkan tagline masing-masing partainya. Setelah semua pimpinan partai menandatangani Deklarasi Kampanye Berintegritas, Ketua KPU melepas kirab kendaraan hias. Kirab ini diikuti oleh seluruh Parpol peserta Pemilu dan stakeholders Pemilu dengan rute Monas-Jl. MH. Thamrin-Jl. Jend. Sudirman-Bundaran Ratu Plaza-Jl. Jend. Sudirman-Jl. MH. Thamrin-dan kembali ke Monas. Deklarasi dan kirab bertambah meriah dengan penampilan Putri Ayu dan Irma Dharmawangsa, serta pagelaran konser musik Iwan Fals serta Nidji hingga pukul 22.00. (bow/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)