Jakarta, kpu.go.id- Dalam rangka meningkatkan pemahaman mendalam terkait pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2014, Biro Sumber Daya Manusia KPU RI, Kamis (27/3) menyelenggarakan Workshop Tahapan Pemilu Legislatif Tahun 2014. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Utama Gedung KPU lantai II, Jalan Imam Bonjol, No.29 Jakarta.Ketua KPU RI Husni Kamil Manik didampingi oleh Ketua Bawaslu Muhammad serta Sekretaris Jenderal KPU Arif Rahman Hakim membuka pelaksanaan workshop.Workshop ini dibagi menjadi dua gelombang selama dua hari. Pada hari pertama, gelombang satu diikuti oleh 95 peserta. Sedangkan untuk gelombang kedua pelaksanaannya sama dengan peserta gelombang pertama. Para peserta workshop terdiri dari jajaran Sekretariat Jenderal KPU RI dan jajaran Sekretariat KPU se-Provinsi DKI Jakarta, yaitu KPU Kota Aministrasi Jakarta Pusat, Selatan, Timur, Utara, Barat dan Kepulauan Seribu. Setiap perwakilan dari KPU Kota Admistrasi tersebut mengirim dua peserta tiap gelombangnya. Selain itu, workshop juga dihadiri oleh jajaran Sekretariat Bawaslu dan DKPP. Dalam sambutannya Ketua KPU mengatakan, di penghujung kegiatan Pemilu Legislatif 2014, KPU memandang perlu adanya workshop yang diperuntukan bagi jajaran Sekretariat Jenderal di tiga lembaga yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu. Sebab kontribusi keberhasilan dari penyelenggara Pemilu ini adalah salah satu yang menjadi faktor suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2014. Sebagai penyelenggara pemilu Sekretariat, baik KPU, Bawaslu dan DKPP, penting memahami apa yang akan dilakukan pada proses puncak dari penyelenggaraan pemilu, dimana KPU akan menyelenggarakan pemungutan suara untuk memilih anggota DPR, DPD dan DPRD. Sedangkan Ketua Bawaslu, Muhammad, pada kesempatan ini, banyak memaparkan mengenai tugas dan wewenang Bawaslu dari aspek mekanisme pengawasan, pemetaan potensi rawan pelanggaran, serta aspek pencegahan. Workshop yang dijadwalkan hingga pukul 21.00 WIB ini, diisi pula oleh narasumber Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, Anggota KPU Arief Budiman, Hadar Nafis Gumay, Juri Ardiantoro dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah. (dosen/red. FOTO KPU/Dosen/Hupmas)