Berita Terkini

KJRI Cape Town Lantik PPLN 2019

KJRI Cape Town Lantik PPLN 2019 Cape Town, kpu.go.id - Pelantikan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) juga diselenggarakan Konsul Jenderal RI (KJRI) Cape Town Afrika Selatan Selasa (20/3/2018). Sebanyak enam orang PPLN serta Sekretariat diambil sumpahnya langsung oleh Konsul Jenderal RI di Cape Town, Krishna A Poetranto sekaligus menandatangani pakta integritas. Dalam sambutannya, Khrisna menyampaikan selamat kepada PPLN yang telah dilantik. Dia menjelaskan bahwa pelantikan didasarkan pada Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia bernomor 178/PP.05-Kpt/01/KPU/III/2018, tertanggal 6 Maret 2018. Dia berharap para penyelenggara dapat bekerja bersih dan penuh integritas dalam menjalankan tugas yang telah diamanatkan. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung khidmat dan tertib, serta dihadiri seluruh home staff, lokal staff, serta rohaniawan Islam dan Kristen. Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat, foto bersama serta dilanjutkan dengan ramah tamah. Berikut nama-nama anggota dan sekretariat PPLN Cape Town: Ketua merangkap anggota Sri Wasanawati Ismail Anggota Maryuni Davids, Penjalin Sega Adiarsi, Sekretaris, Gadis Ranty, Pelaksana Muhammad Nur Alamsyah dan Liana Venter. (ppln cape town/ed diR)

Timsel Independen Hasilkan Komisioner Berintegritas

Jakarta, kpu.go.id – Tim seleksi (timsel) gelombang III resmi dilantik di Jakarta, Selasa (20/3/2018). Sebanyak 137 anggota timsel bertugas untuk menyeleksi dan menghasilkan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berintegritas dan kompetibel dibidangnya. Guna mencapai tujuan itu, usai dilantik timsel yang dibentuk untuk menyeleksi anggota KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota ini kemudian mendapat pembekalan. Melalui pembekalan ini diharapkan timsel memiliki pemahaman yang komprehensif tentang tugas,wewenang, tata kerja dan kode etik penyelenggara pemilu. Ketua KPU Arief Budiman dalam pengarahannya meminta agar timsel memahami tugas dan tujuan dari jabatan yang dimilikinya saat ini. Timsel menurut dia juga perlu memahami regulasi, panduan dan tahapan proses rekrutmen anggota KPU agar dapat mencari kriteria calon anggota KPU yang berkualitas, kredibel, berintegritas. Menurut Arief, KPU dalam merekrut ketua dan anggota KPU, berpegang pada prinsip mencari orang yang mempunyai integritas. Sangat perly menurut dia untu juga melihat track record seseorang. Terdengar sepele, namun menurut dia penting untuk melihat apakah yang bersangkutan pernah terlibat dalam aktivitas politik yang dapat meragukan integritasnya. “Menjadi tim sukses pasangan calon tidak, pernah mencalon tidak, karena itu salah satu ukuran integritas,” ujar Arief. Selain itu timsel menurut Arief juga perlu melihat profesionalitas seseorang, bisa dilihat dari bagaimana calon anggota KPU nanti memiliki pengalaman kepemiluan, mampu bekerjasama dan siap menjadi pemimpin. “Menjadi teamwork yang bagus dan mereka bisa bekerjasama. Jadi mencari orang yang beritegritas, profesional, bekerja transparan dan bisa bekerja dengan teamwork itu penting,” tambah Arief. Sementara itu anggota KPU Ilham Saputra dalam pengarahannya berpesan agar timsel mencari calon anggota KPU yang mampu bekerja dibawah tekanan. Ini menurut dia bertujuan agar orang yang terpilih nanti tidak mudah untuk berubah pikirannya ketika berada dalam posisi tertekan. Sebelumnya Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Lucky Firnandy Majanto menjelaskan dasar pelantikan timsel, sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2018 tentang seleksi anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Pembekalan tim seleksi calon anggota KPU Provinsi dan calon KPU Kabupaten/Kota yang diselenggarakan juga sebagai respon dari berakhirnya masa jabatan sejumlah anggota KPU pada Juli 2018. (dosen/jms red/FOTO dosen/Hupmas KPU/ed diR)

KPU Lantik 137 Timsel Gelombang III

Jakarta, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melantik 137 anggota tim seleksi (timsel) calon komisioner KPU tingkat provinsi, kab/kota di Royal Kuningan Hotel Jakarta (20/3/2018). Pelantikan dipimpin langsung Ketua KPU Arief Budiman dan dihadiri Anggota KPU Evi Novida Ginting Manik, Ilham Saputra, sekretaris KPU Provinsi Papua Barat dan Bengkulu serta jajaran staf dilingkungan sekretariatjenderal KPU.Dalam sambutannya Arief mengatakan posisi timsel sangat menentukan profesionalitas dan integritas calon anggota KPU provinsi danmempunyai andil besar terhadap penyelenggaraan pemilu yang damai, aman dan lancer serta memenuhi prinsip luber dan jurdil.Arief juga menyampaikan bahwa tidak ada lagi waktu untuk belajar bagi calon anggota KPU provinsi, tetapi langsung bekerja keras, karena yang akan dipertaruhkan bukan hanya KPU dan daerah itu sendiri, tetapi kepentingan bangsa dan negara. “Kami juga percayatimsel kali ini dapat memilih calon anggota KPU provinsi yang terbaik,” tutur Arief.Pelantikan sendiri sebagaimana tertuang dalam Keputusan KPU Nomor: 231/PP.06-Kpt/05/KPU/III/2018, tentang Pemberhentian danPengangkatan Keanggotaan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota periodeTahun 2018-2023, danKeputusan KPU Nomor: 232/PP.06-Kpt/05/KPU/III/2018 tentang Pengangkatan Keanggotaan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi PemilihanUmum Kabupaten/Kota periode 2018-2023, serta Keputusan KPU Nomor: 233/PP.06-Kpt/05/KPU/III/2018 tentang Perubahan KeputusanKomisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor : 222/PP.06-Kpt/05/KPU/III/2018 tentang Penetapan Keanggotaan Tim Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi dan Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota periode 2018-2023.Berdasarkan keputusan tersebut diatas, maka timsel untuk Provinsi Papua sejumlah lima orang, untuk Provinsi Sulawesi Tengah I dan II (terdiri dari sembilan kabupaten dan satu kota) terdapat 10 orang, Provinsi Sumatera Barat (satu kota) lima orang, Sulawesi Selatan (duakabupaten) lima orang dan Papua Barat I dan II (sebelas kabupaten dan satu kota) 10 orang.Pada kesempatan sama KPU juga melantik pergantian antar waktu (PAW) satu orang anggota timsel Sumatera Barat III dan satu orang timsel Bengkulu II. Pada proses pelantikan, perwakilan tim seleksi calon anggota KPU Provinsi dan KPU kabupaten/kota membacakanpakta intgeritas, sebagai bentuk profesionalitas dan integritas. (dosen/jms. Red/FOTO dosen/Hupmas KPU/ed diR)

Tujuh Anggota PPLN Singapura Siap Bertugas

Singapura, kpu.go.id – Pelantikan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) juga berlangsung di Singapura, Senin (19/3/2018). Duta Besar RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya, memimpin langsung proses pelantikan dan pengambilan sumpah tujuh anggota PPLN serta tiga anggota sekretariat PPLN. Pelantikan bertempat di Aula Ripta Loka KBRI Singapura dan dihadiri sejumlah kalangan mulai dari masyarakat diaspora Indonesia dan staf KBRI Singapura. Berikut susunan PPLN Singapura: 1. David Seragih/Ketua 2. Handaka 3. Inigo 4. Mundhi Hastuti Mukadi  5. Nyayu Gita Anggeraini  6. Rinah Kusanda 7. Suryatmaning Hany Wijaya Susunan Sekretariat PPLN: 1. Dwi Kurnia Indrana Miftach 2. Arya Yudha Prakarsa 3. Dhonny Firdhana (ppln singapura/ed diR)

PPLN Vientiane Resmi Terbentuk

Vientiane, kpu.go.id – Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Vientiane, Laos resmi terbentuk Senin, 19 Maret 2018. Pelantikan tiga orang anggota dan tiga orang sekretariat PPLN ini dipimpin langsung Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Vientiane, A Firman Arif W Soepalal. Dalam sambutannya, Soepalal berpesan agar anggota dan sekretariat PPLN yang telah dilantik selalu memegang teguh prinsip akuntabilitas dalam bekerja. Mereka juga diminta untuk berperan aktif menyosialisasikan pemilu bagi warga negara Indonesia (WNI) khususnya mengenai peraturan dan ketentuan pemilu 2019. “Serta tetap solid dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas dan kewajiban hingga akhir masa tugas,” ujar Soepalal usai acara pelantikan di Ruang Serba Guna KBRI Vientiane. Soepalal juga menyampaikan agar WNI di Laos menjunjung tinggi asas pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber dan jurdil) serta menjaga suasana aman dan damai selama tahapan maupun hari pemungutan suara.   Adapun Ketua PPLN Vientiane dijabat oleh Ifan Pandji Kresna didampingi dua anggota Nursalim dan Yuliantoro. Sementara tiga orang staf sekretariat yang turut dilantik antara lain Ade Nandang Ruswandi, Irawati Magdalena serta Arief Tri Junisman. Keenamnya kemudian diambil sumpahnya dan menandatangani pakta integritas sebagai bentuk kesungguhan menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu 2019. (ppln vientiane/ed diR)

Lantik PPLN Penang, Konjen Pesan Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Penang, kpu.go.id – Pelantikan anggota dan sekretariat Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) terus berlanjut. Senin (19/3/2018) giliran anggota dan sekretariat PPLN Penang, Malaysia yang diresmikan kepengurusannya oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) setempat.Dalam sambutannya, Konjen RI, Iwanshah Wibisono menekankan kepada anggota dan sekretariat PPLN yang baru dilantik untuk menjaga netralitas. Dia juga mendorong agar PPLN bekerja keras dan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat di Penang. “Agarpartisipasi pemilih dapat meningkat signifikan dari pemilu sebelumnya,” ujar Iwanshah.Pada kesempatan itu anggota dan sekretariat PPLN Penang menandatangani pakta integritas sebagai bentuk kesungguhan menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu 2019. Dilantik sebagai ketua PPLN Penang sebagaimana yang telah ditetapkan oleh KomisiPemilihan Umum (KPU) adalah Ferdinand Murni Hamundu didampingi anggota lain, Agung Priatin, Ariful Mustaqim, EkoSulistyo, Makmuri, M Arif Rahman Hakim. Sementara sekretariat yang juga dilantik Indra Primasetya, Soebarni, serta Irfan Andy.Usai dilantik, PPLN kemudian berkumpul untuk membahas langkah strategis berikutnya, yakni pembentukan Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih). (ppln penang/ed diR)