
Pemilu 2019 Sukses
Jakarta, kpu.go.id – Proses Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung 17 April 2019 relatif berjalan lancar, aman dan sukses. Dari 34 provinsi yang serentak menyelenggarakan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) semua berjalan sebagaimana mestinya. Sukses Pemilu 2019 juga terlihat dari antusias warga memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Berdasarkan pemantauan sementara partisipasi didalam negeri cukup tinggi, sementara partisipasi diluar negeri telah menyentuh angka 65% di 67 PPLN dari 130 PPLN yang ada. Ketua KPU Arief Budiman menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi memberikan hak pilihnya di Pemilu 2019. Apresiasi juga disampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu jalannya proses pemilu baik sebelum, ketika dan setelahnya nanti. “Juga sesama penyelenggara, jajaran Bawaslu, pemantau baik didalam maupun luar,” ujar Arief saat memimpin konfrensi pers didampingi Anggota KPU lainnya, Pramono Ubaid Tanthowi, Evi Novida Ginting Manik, Hasyim Asy’ari, Viryan, Wahyu Setiawan serta Ilham Saputra, di Jakarta Kamis (18/4/2019) dini hari. Ucapan terimakasih juga diberikan kepada seluruh peserta pemilu, partai politik maupun presiden dan wakil presiden dan DPD yang telah mendukung suksesnya hari pencoblosan. Dia mengajak agar peserta pemilu tetap mengawal proses pemilu ini sampai selesai, memastikan tahapannya luber jurdil. 2.249 TPS Ikut Pemilu Susulan Diluar proses pemilu yang berjalan sukses, sedikit kendala muncul akibat adanya bencana alam dan keterlambatan pendistribusian logistik sehingga membuat sejumlah TPS gagal menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara sesuai tanggal yang ditentukan. Total TPS yang gagal menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara sebanyak 2.249 TPS atau 0,28 persen dari jumlah TPS 810.193. “Tersebar di 18 kab/kota,” kata Arief. Daerah yang TPS-nya belum menyelenggarakan proses pemungutan dan penghitungan suara sesuai data per pukul 23.00 WIB antara lain Kota Jayapura (702 TPS) Kabupaten Jayapura (1 TPS), Kabupaten Keerom (6 TPS), Kabupaten Waropen (11 TPS), Kabupaten Intan Jaya (228 TPS), Tolikara (24 TPS), Pegunungan Bintan (1 TPS), Yahukimo (155 TPS), Jaya Wijaya (3 TPS), Nias Selatan (113 TPS), Kutai Barat (20 TPS), Banggai (391 TPS), Jambi (24 TPS), Bintan (2 TPS), Banyuasin (445 TPS), Mahakam Hulu (4 TPS), Kutai Kertanegara (8 TPS) dan Berau (11 TPS). “Di Kota Jambi misalnya ada banjir,” tutur Arief. Menurut Anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi pihaknya akan segera menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan pemilu susulan disejumlah TPS tersebut. Di antaranya meminta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menyebarkan kembali undangan memilih formulir C6 bagi pemilih dan memastikan logistik masih dalam kondisi baik dan siap digunakan dalam pemilu nanti. Real Count Terus Berjalan Sementara itu Ketua KPU RI Arief Budiman juga melaporkan progres dari kegiatan memasukkan (input) data hasil scan C1 oleh jajaran KPU kab/kota ke dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng). Data yang masuk hingga pukul 22.45 WIB, sebanyak 14.567 scan C1 dalam negeri telah dilaporkan ke Situng dan 49 scan C1 lainnya dari luar negeri juga telah masuk. Input data ke dalam Situng ini sendiri hanyalah sarana yang disediakan KPU untuk masyarakat memantau hasil penghitungan C1 tiap TPS secara ril. Adapun penghitungan yang nantinya akan ditetapkan menjadi hasil rekapitulasi resmi tetap berdasarkan hitungan manual berjenjang. (hupmas kpu ri dianR/foto: dosen/ed diR)