Berita KPU Daerah

KPU Binjai Tetapkan Kursi dan 30 Calon Terpilih Pileg 2019

Binjai, kpu.go.id – Sama dengan daerah lain di Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Binjai juga menggekar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Pemilihan Legislatif 2019 di Hotel Graha Kardopa, Kecamatan Binjai Kota Rabu (14/8/2019). Penetapan calon terpilih dilakukan terhadap 30 nama yang sebelumnya telah ditetapkan hasil rekapitulasinya beberapa waktu silam. Pleno dipimpin langsung Ketua KPU Binjai Zulfan Effendi dan dihadiri perwakilan partai politik, perwakilan Polres Binjai, Kodim, Kejaksaan Negeri Binjai, Bawaslu, perwakilan Pemko Binjai. “Hari ini KPU Binjai telah menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih pada Pemilu 2019 yang sudah digelar. Sebanyak 30 orang anggota DPRD Binjai terpilih sudah ditetapkan,” ujar Zulfan. Adapun untuk perolehan kursi di Binjai, Partai Golkar meraih 6 kursi disusul Partai Gerindra 5 kursi, PDI Perjuangan 4 kursi, Demokrat, PKS, NasDem dan PAN masing-masing 3 kursi, PPP 2 kursi serta Hanura satu kursi. Ke-30 nama calon legislatif terpilih yang terpilih antara lain Noor Sri Alamsyah Putra, M Yusuf, Boniran, Nur Asyiah, Hj Suhartini, dan Miswar Gunawan (Golkar), Ahmad Azrai Azis, Riyan Prasatia Kusnandar, Yudi Pranata, Joko Basuki, dan M Iskandar. Dari PDIP, Ryan Wijaya, Gim Ginting, M Syarif Sitepu dan M Atan (Gerindra), M Sajali, Ahmad Hasian Siregar, dan J Sawitma Nasution(Demokrat), Syahrial, T Matsyah, dan Khairul Sembiring (NasDem), Marasonang Lubis, Fitriani, Khairul Anwar(PKS). Sri Susilawati, dan Irhamsyah Putra Pohan (PPP). Emagata, Adi Putra, dan Ardiansyah (PAN) dan Beni Aura Sanjaya (Hanura).  Selanjutnya hasil penetapan sendiri akan dikirim KPU Binjai ke Provinsi Sumatera Utara yang ditembuskan juga kepada Walikota dan Ketua DPRD Binjai, untuk kemudian mereka akan dilantik Ketua Pengadilan Negeri (PN) Binjai berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara. Komisioner KPU Binjai Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Robby Effendi menambahkan ke-30 dewan terpilih akan dilantik setelah anggota DPRD periode 2014-2019 berakhir masa jabatannya pada 19 September 2019. Disaat bersamaan pihaknya juga masih menunggu calon terpilih untuk menyerahkan tanda terima LHKPN dari KPK. “Setelah hasil pleno penetapan ini, KPU Binjai menyerahkan berkas pelantikan ke Wali Kota untuk diteruskan ke Gubernur Sumut dan Kemendagri,”pungkasnya. (kpu binjai/ed diR)

Semarakkan HUT RI ke-74, KPU Kab Semarang Gelar Lomba Memasak

Ungaran, kpu.go.id – Menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-74, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang menggelar Lomba Masak, Rabu (14/8/2019). Lomba yang pesertanya para staf dan anggota KPU Kab Semarang ini mengadu keahlian dalam membuat nasi goring. Untuk lebih kental suasana HUT Kemerdekaan, para peserta juga diminta untuk mengenakan pakaian dengan nuansa merah putih. Adapun beberapa kriteria penilaian dalam lomba antara lain rasa, cara penyajian, kekompakan serta kebersihan. Keluar sebagai pemenang pertama, tim dari Subbagian Keuangan, Umum dan Logistik; diikuti Subbagian Teknis dan Hupmas; Subbagian Hukum dan Pengawasan; Komisioner KPU Kabupaten Semarang; dan Subbagian Program dan Data. (kpu kab semarang/ed diR) Keterangan Foto: Tim Subbagian Keuangan, Umum dan Logistik sebagai Peringkat I (Pertama) Lomba Memasak dalam rangka HUT RI ke-74

Pasca Putusan MK, KPU Pangkep Tetapkan Calon Terpilih

Pangkep, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkep menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Kursi dan Caleg Terpilih untuk wilayah Kabupaten Pangkep, Selasa (13/8/2019).   Sebagaimana daerah lain yang memiliki sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), penetapan dilakukan pasca Mahkamah mengeluarkan putusan yang menolak permohonan Pemohon. "Setelah melalui serangkaian prosesi pileg kemarin, termasuk kita laksanakan PSU di beberapa titik. Serta adanya sengketa yang sampai ke MK, kita telah lalui," kata Ketua KPU Pangkep, Burhan.   Di Pangkep sendiri, menurut Burhan, Partai NasDem memperoleh suara terbanyak sebanyak 40.687, kemudian disusul Partai Golkar sebanyak 39.725 suara. "NasDem memperoleh delapan kursi, begitu juga dengan Golkar. Kemudian Partai Gerindra lima kursi, namun secara keseluruhan suara Partai NasDem lebih tinggi dari suara Partai Golkar," ujarnya.   Burhan tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak baik dari penyelenggara, peserta pemilu, stakeholders, media, pemda dan masyarakat yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Pangkep. (Qina-NR/ed diR)

KPU Halut Tetapkan 25 Nama Anggota DPRD Terpilih

Tobelo, kpu.go.id - Rapat Pleno Penetapan Perolehan Kursi dan Penetapan Calon Terpilih juga berlangsung di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Selasa (13/8/2019). Sebanyak 25 nama ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara sebagai calon terpilih anggota DPRD setempat periode 2019-2024 yang turut disaksikan Bawaslu, unsur Pemkab Halut dan juga unsur Forkopimda.    Dalam rapat pleno tersebut, KPU Halut yang diwakili Anggota Divisi Teknis Sefriando Bitakono membacakan ke-25 nama calon terpilih di tiga Daerah Pemilihan (Dapil). Masing-masing untuk Dapil I Tobelo, dari Partai Demokat (2 orang) Yulius Dagilaha dan Oni Pulo, Partai NasDem (1 orang) Aurelia Indah Molle, Partai Golkar (1 orang) Willem M Menery, PDI Perjuangan (1 orang) Richart L Hohakai, Partai Perindo (1 orang) Lambertus Kialian, Partai Hanura (1 orang) Saiful Samad, PKP Indonesia (1 orang)  Frangki D Tantri, PKB (1 orang) Irfan Soekonae, PAN (1 orang) Irham Hakim dan Partai Berkarya (1 orang) Helny M Leke. Sementara untuk Dapil II Galela-Loloda yakni, dari Partai Golkar (1 orang) Samsul Bahri Umar, PDI Perjuangan (1 orang) Irwan Jam, Partai Demokat (1 orang) Berti Sikawi, PKB) 1 orang) Fahmi Musa, PPP (1 orang) Fahmi Djuba, Partai Hanura (1 orang) Sahri Hi Rauf, PKP Indonesia (1 orang) Budianto Gawasala.   Sedangkan dari Dapil III Kao-Malifut yakni, Partai Golkar (1 orang) Asrul Hi Suaibun, PKB (1 orang) Yusri Bailussy, Partai Demokrat (1 orang) Katrin Soputan, PDI Perjuangan (1 orang) Inggrid Paparang, PKP Indonesia (1 orang) Benoni Laranga, Partai Gerindra (1 orang) Sofian M Saleh dan Partai NasDem (1 orang) Selfi Tjuluku. Ketua KPU Halut Muhammad Rizal usai membacakan dan mengesahkan SK Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik serta SK Calon Terpilih Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten Halut mengatakan seluruh tahapan Pemilu 2019 telah dilalui dan diakhiri dengan pleno penetapan. Maka daripada itu berakhir sudah seluruh proses pemilu di KPU Halut. Dia berharap perbedaan pendapat yang terjadi selama masa tahapan pemilu disudahi dan kembali memupuk persatuan.  "Sebaiknya tidak perlu lagi dipersoalkan pasca momen pleno ini. Pasalnya perbedaan pendapat merupakan hal yang lumrah dalam memperkaya gagasan politik untuk kepentingan pembangunan daerah. Mari kita menatap kedepan dan bergandengan tangan untuk mengawal proses pembangunan Kabupaten Halut ke arah yang lebih baik," tuturnya. (kpu halut zal/ed diR)

KPU Lutra Terbaik Ketiga Satker Pagu Diatas Rp10 Miliar

Masamba, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara (Lutra) menerima Piagam Penghargaan Terbaik Ketiga sebagai Satuan Kerja (Satker) Pagu Diatas Rp10 Miliar Dengan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Semester I Tahun Anggaran 2019 di wilayah kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Palopo, Selasa (13/8/2019). Piagam penghargaan diserahkan Kepala KPPN Palopo, Yohanis Mendila dan diterima oleh Sekretaris KPU Lutra Andi Kasmawati yang menyebut bahwa kegiatan ini diikuti 98 satker yang merupakan mitra kerja KPPN Palopo. “Alhamdulillah KPU Luwu Utara berhasil menjadi terbaik ketiga ditahun 2019, sebagai satker mitra KPPN Palopo,” ungkap Andi. Andi melanjutkan bahwa dengan penghargaan ini akan memotivasi jajaran KPU Luwu Utara untuk terus meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran dan merealisasikannya melalui kegiatan operasional kantor yang lebih baik dan terarah. (Ramadhan Iqbal/ed diR)

Santunan untuk 3 Ahli Waris Petugas Adhoc di Kudus

Kudus, kpu.go.id - Gelombang penyerahan santunan bagi ahli waris petugas adhoc yang wafat sebelum maupun sesudah Pemilu 2019 terus berlanjut. Selasa (13/8/2019) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus yang menyerahkan santunan bagi tiga ahli waris.    Penyerahannya secara simbolis diserahkan Ketua KPU Kudus Naily Syarifah kepada ahli waris Alm Sudarmin (pengamanan TPS), warga Desa Jojo, Kecamatan Mejobo; Alm Badiyanto (pengamanan TPS), warga Desa Janggalan, Kecamatan Kota; dan Alm Agus Riyanto (ketua KPPS), warga Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo.   "Kami turut berduka cita atas meninggalnya Pak Sudarmin, Pak Badiyanto dan Pak Agus Riyanto. Ketiganya merupakan pejuang demokrasi yang telah gugur setelah menjalankan tugas," ucap Komisioner KPU Kudus Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat Pendidikan Pemilih dan SDM, Ahmad Kholil yang turut hadir pada kegiatan tersebut.    Dana santunan sendiri telah ditransfer langsung dari rekening KPU RI kepada masing-masing ahli waris. Kepada ahli waris  Badiyanto ditransfer pada 24 Juli, ahli waris  Agus Riyanto pada 2 Agustus dan kepada ahli waris Sudarmin pada 11 Juli 2019.   Adapun santunan untuk penyelenggara pemilu yang sakit, prosesnya hingga saat ini masih terus berlangsung. "KPU Kudus hanya mengajukan. Untuk proses pencairannya ada di KPU RI," tambah Kholil. (kpu kudus/ed diR)

Populer

Belum ada data.