Berita Terkini

KPU Targetkan 24 Juni 2014 Surat Suara Terdistribusikan

Jakarta, kpu.go.id– Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus berupaya menyelesaikan kebutuhan logistik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, terutama untuk pencetakan dan pendistribusian surat suara. KPU menargetkan pada tanggal 24 Juni 2014 seluruh surat suara sudah terdistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.Distribusi surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 tersebut dilakukan langsung ke KPU Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, jadi tidak berjenjang melalui KPU Provinsi, sehingga surat suara dapat langsung sampai di penyelenggara pemilu di tingkat bawah.Hal tersebut disampaikan oleh Anggota KPU RI Hadar Nafis Gumay disela kunjungan monitoring pencetakan surat suara ke PT. Gelora Aksara Pratama, di Ciracas Jakarta Timur, Sabtu (14/06).“Hari ini adalah hari terakhir proses pencetakan surat suara, diharapkan sore ini sudah tercetak semua, selanjutnya proses packing ke dalam kotak-kotak untuk didistribusikan ke kabupaten/kota di 3 provinsi, yaitu Sulawesi Utara sebanyak 13 provinsi, Gorontalo sebanyak 6 provinsi, dan Maluku Utara sebanyak 9 provinsi, yang membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 10 hari,” papar Hadar kepada puluhan wartawan media cetak dan elektronik yang turut menyertainya dalam monitoring ke percetakan.Hadar juga mengungkapkan bahwa PT. Gelora Aksara Pratama sebagai salah satu perusahaan konsorsium yang melakukan pencetakan surat suara mempunyai jatah sebesar 3.545.476 lembar, termasuk dua persen surat suara cadangan. Selain itu, pada setiap kabupaten/kota diberikan surat suara tambahan sebesar 1000 lembar untuk mengantisipasi adanya pemungutan suara ulang. Kemudian perusahaan tersebut juga mencetak daftar pasangan calon sebanyak 10.020 lembar.Anggota KPU RI yang memegang Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu tersebut juga melakukan monitoring ke PT. Kalola Printing di Cipayung Jakarta Timur. Perusahaan ini mempunyai kewajiban untuk mencetak surat suara bagi daerah DKI Jakarta, Maluku, Papua Barat, Kabupaten Bandung Barat, dan luar negeri.“PT. Kalola Printing ini melakukan pencetakan surat suara sebesar 12.344.564 lembar, dan pada jam 12.00 siang tadi telah selesai total sekitar 6,1 juta surat suara, sedangkan khusus untuk surat suara bagi pemilih di luar negeri telah diselesaikan, bahkan sekarang surat suara tersebut sudah di bandara dan siap diberangkatkan untuk distribusi ke luar negeri,” ujar HadarSeperti halnya di PT. Gelora Aksara Pratama, PT. Kalola Printing juga mencetak dua persen surat suara cadangan dan pada setiap kabupaten/kota diberikan surat suara tambahan sebesar 1000 lembar untuk mengantisipasi adanya pemungutan suara ulang, serta mencetak daftar pasangan calon. (arf/red. FOTO KPU/lia/lus/Hupmas)

Periksa Surat Suara

Cikarang, kpu.go.id- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Sabtu (14/6), melakukan pemeriksaan surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014, bertempat di PT Gramedia, Cikarang. Selain surat suara, pencetakan juga dilakukan untuk Daftar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (DPC PPWP). Pada monitoring tersebut, Ferry juga melakukan pengecekan dimulai dari pencetakan surat suara, pemotongan, pengepakan, sampai proses distribusi. (Foto/ook. Teks/ook/Hupmas)

KPU Tetapkan DPT Pilpres 2014

Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Tahun 2014, Jumat (13/6). Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Utama KPU RI Lantai 2 tersebut, dipimpin Ketua KPU Husni Kamil Manik dan diikuti seluruh Komisioner KPU.Rapat pleno itu dihadiri juga anggota KPU Provinsi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Dirjen Administrasi Kependudukan (Adminduk), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kementrian Informasi dan Informasi (Kemenkominfo), pemantau Pemilu, serta tim pengusung dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2014.Rekapitulasi nasional DPT Pilpres 2014 dibacakan oleh Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Jumlah DPT Pilpres 2014 dalam negeri ialah laki-laki 94.301.112, perempuan 93.967.311, jumlah total 188.268.423. Sedangkan untuk DPT dari luar negeri, laki-laki 919.687, perempuan 1.119.024, jumlah total 2.038.711. Jumlah total DPT keseluruhan, laki-laki 95.220.799, perempuan 95.086.335. Jumlah total DPT Pilpres 2014 190.307.134Dalam sambutannya, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan bahwa pihaknya selaku penyelenggara Pemilu yang bertekad menjaga integritas dan tanggungjawab, telah melaksanakan berbagai hal dalam tahapan Pilpres 2014 sebagaimana ketentuan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Tugas dan tanggungjawab KPU dalam penyediaan data pemilih adalah keseluruhan proses dari melakukan pemutakhiran, pengumuman, perbaikan DPS, hingga penetapan DPT. “Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pemilu ini dilaksanakan sesuai dengan amanat UU Nomor 42 Tahun 2008. Salah satu tahapan yang harus dilaksanakan KPU dalam penyelenggaraan Pilpres 2014 ialah penyusunan daftar pemilih. Untuk itu, KPU telah menerbitkan Peraturan KPU Nomor 9 tentang penyusunan daftar pemilih untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014,” jelas Husni.Sesuai UU Nomor 42 tahun 2018 pasal 29 ayat 1, KPU menggunakan DPT Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilpres 2014. Hal itu harus disinkornisasi dengan data dari Kementrian Dalam Negeri, yang berisi tambahan jumlah penduduk yang berusia 17 tahun mulai tanggal 10 April-9 Juli 2014 nanti. “Data ini selanjutnya disebut sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pilpres 2014,” terang Husni.Selain itu, imbuh Husni, DPS tersebut juga harus disinkronisasi dengan Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb). Hasil sinkronisasi ini kemudian dijadikan sebagai bahan pencocokan dan penelitian di lapangan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Hasil dari pencocokan dan penelitian yang dilaksananan selama 14 hari itulah yang dijadikan sebagai Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).“KPU, sebagai penyelenggara Pemilu, tidak dapat bekerja sendiri. Kerjasama dan masukan dari peserta Pemilu, Panwaslu, masyarakat dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat, menjadi komponen penting untuk melengkapi kesuksesan proses penyempurnaan DPS, DPT, dan proses pembangunan demokrasi di Tanah Air secara umumnya,” ungkap Ketua KPU.Husni juga mengungkapkan, KPU menggunakan sistem aplikasi dalam sistem pendaftaran pemilih atau yang akrab disebut dengan Sidalih, yang telah dirintis sejak Pileg 9 April lalu, untuk pemutakhiran data pemilih Pilpres 2014.Setelah selama 14 hari, KPU melaksanakan tahap pencocokan dan penelitian tersebut, setelah berbagai tahapan itu terlewati, pada hari ini (Rabu, 13/6) KPU melaksanakan rekapitulasi DPT Pilpres 2014,” tegas Husni.Ia berharap kepada semua pihak, agar apa yang telah dihasilkan dalam proses penyusunan DPT Pilpres 2014 ini merupakan hasil sinergi dari hasil kerja bersama, mulai dari tingkat desa hingga hari ini (Rabu 13/6), KPU bisa menyajikan data secara nasional.“Jika masih ada kekurangan atau masukan, masih sangat terbuka peluang agar kita dapat menyempurnakan data ini di kemudian hari. Selanjutnya, jika masih ada pemilih yang belum terdaftar dalam DPT, masih dapat diakomodir untuk dicatatkan dalam DPK, sampai nanti, tujuh hari sebelum hari H. Jika masih ada yang belum terdaftar dalam DPT dan DPK, maka warga negara Indonesia tersebut masih dapat menggunakan haknya, dengan membawa identitas kependudukannya pada hari H akan difasilitasi, yakni satu jam sebelum TPS tutup,” kata Husni.Di akhir sambutannya, Ketua KPU menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mengawal, mengkritisi, memberi masukan, mengawasi, dan seterusnya mulai dari penyusunan DPT di tingkat kelurahan sampai tingkat nasional. Terutama kepada para penyelenggara Pemilu mulai dari PPS, PPK, KPU Kab/Kota, KPU Provinsi, serta para pengawas Pemilu, mulai dari pengawas Pemilu lapangan sampai Bawaslu Provinsi seluruh Indonesia, juga kepada seluruh pemantau Pemilu yang setia mengawasi proses penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, serta masing-masing tim kampanye pasangan Capres-Cawapres peserta Pemilu 2014.Setelah resmi ditetapkan, Ketua Husni Kamil Manik menyerahkan hasil rekapitulasi nasional DPT Pilpres 2014 kepada kedua tim pengusung Capres-Cawapres peserta Pemilu 2014. (bow/red. FOTO KPU/ieam/Hupmas)SK KPU Nomor 477/Kpts/KPU/TAHUN 2014 tentang Penetapan Rekapitulasi DPT Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 klik di sini

Berita Duka Cita

Jakarta, kpu.go.id- "Inna Lillaahi Wainna Ilaihi Roji'un" telah meninggal dunia Sdr. Bigiantoro (Doni) pada Selasa (10/6) pukul 19.00 WIB di RS. Tebet, Jakarta Selatan pada usia 38 tahun. Almarhum adalah fungsional umum pada Subbagian Inventaris Biro Umum Setjen KPU. Jenazah akan dikebumikan pada Rabu (11/6) pukul 12.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta.Seluruh pejabat, karyawan/ti di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum. Semoga diberikan tempat terbaik di sisi-NYA,  diampuni segala dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Amin.