Berita KPU Daerah

Masamba, kpu.go.id – Ujicoba Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) juga dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Rabu (20/3/2019). Ujicoba dilakukan dengan memindai (scan) dan memasukkan (entri) data hasil penghitungan suara pada formulir Model C dan C1 disekitar 264 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lutra. Anggota KPU Lutra Divisi Teknis Suprianto mengatakan bahwa ujicoba dilakukan sebagai upaya memastikan sistem bekerja dengan baik dan menghindari kendala yang muncul pada saat penggunaannya.   Menurut Suprianto, untuk mengoperasikan aplikasi ini, pihaknya melibatkan 12 orang operator, beberapa orang verifikator dan koordinator Situng. Tugas operator, memindai dan mengentri formulir hasil penghitungan suara di TPS, PPK, dan KPU Kabupaten/Kota. Sementara tugas verifikator, untuk memastikan kesesuaian data yang ada di formulir dan yang dimasukkan ke dalam aplikasi. “Aplikasi ini hanya bisa dioperasikan melalui komputer yang sudah diregistrasikan dan oleh operator, verifikator serta kooordinator yang didaftarkan ke KPU Pusat,” jelas Suprianto. Suprianto melanjutkan bahwa Situng bentuk transparansi KPU dan mengajak masyarakat berpartisipasi memantau hasil pemilu. “Sistem informasi ini, hanya alat bantu. Sedangkan penetapan hasil penghitungan suara tetap dilakukan melalui pleno rekapitulasi berjenjang,” tambah Suprianto. Selama proses ujicoba berlangsung evaluasi sementara dapat dikatakan berjalan baik. Tim Situng berhasil melakukan input data dari hasil C1 yang  diujikan. Meskipun demikian, KPU Lutra terus berupaya melakukan peningkatan agar Situngberoperasi optimal dihari perhitungan. (ramadhan iqbal/ed diR)

Masamba, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Tahap Kedua pada Pemilihan Umum Tahun 2019. Kegiatan ini berlangsung di Aula Demokrasi KPU Lutra, Rabu (20/3/2019). Rapat Pleno yang di buka oleh Anggota KPU Lutra divisi Teknis Suprianto, yang menjelaskan bahwa jumlah pemilih mengurus pindah memilih sebanyak 1.615 orang. Mereka terbagi dalam kategori mengurus pindah memilih untuk menggunakan hak suaranya di Lutra sebanyak 681 orang. Terdiri dari mereka yang mengurus DPTb didaerah asal 265 pemilih, laki-laki 180 orang perempuan 85 orang tersebar di 98 TPS, 65 desa/kelurahan dan 12 kecamatan. Dan mereka yang mengurus DPTb didaerah tujuan sebanyak 416 pemilih yang terdiri dari laki-laki  289  dan perempuan 127  tersebar di 139 TPS  74 desa dan  kelurahan 12 kecamatan. Sementara terdata juga mereka yang mengurus pindah memilih dan masuk DPTb untuk menggunakan hak suaranya didaerah lain (diluar Lutra) sebanyak 934 pemilih terdiri dari 295 pemilih mengurus didaerah asal laki-laki 197 pemilih dan perempuan 98 pemilih. Mereka tersebar di 206 TPS 106  desa/kelurahan 11 kecamatan. Dan mereka yang mengurus didaerah tujuan sebanyak 639 pemilih, laki-laki 404 pemilih dan perempuan 235 pemilih, tersebar di 399 TPS. 139 desa/kelurahan 12 kecamatan. “Alhamdulillah hari ini kami kembali melakukan rapat pleno untuk menetapkan DPTb setelah batas akhir pindah memilih,” tutur Suprianto. Di tempat yang sama Staf Ahli Bupati Lutra Hakim Bukara mengapresiasi jajaran KPU Lutra yang sudah menjalankan tahapan ini. Pemerintah menegaskan kesiapan untuk selalu membantu dan memfasilitasi KPU dalam melakukan penyempurnaan data pemilih. “Kami pemerintah itu akan membantu KPU dalam menyukseskan pemilu karena sudah menjadi tanggung jawab bersama," tandas Hakim. Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Lutra Rudi Hartono, Polres, Pengadilan Negeri Masamba, Anggota Bawaslu Lutra Sri Sukma D, Sekretaris KPU Lutra, Kesbangpol, Ketua dan Anggota PPK, Ketua dan LO partai Politik se-Kabupaten Lutra. (ramadhan iqbal/ed diR)

Bondowoso, kpu.go.id - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Bondowoso tengah melaksanakan Rapat Pleno Penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) 2. Disela kegiatan itu, Komisi Pemilihan Umum Bondowoso melakukan supervisi untuk tiga kecamatan, Bondowoso, Tenggarang, Wonosari, Senin (18/3/2019) untuk melihat jalannya rapat. Anggota KPU Bondowoso Divisi Hukum Junaidi melaporkan bahwa pelaksanaan rapat berjalan kondusif. Proses penetapan sendiri sebelumnya telah diawali dengan penetapan DPTb-2 ditingkat desa oleh PPS. Adapun supervisi untuk memastikan penetapan DPTb-2 ini tidak melewati batas waktu yang ditentukan yakni 19 Maret 2019. “Oleh karena itu kami memantau teman-teman PPK terkait kegiatan tersebut dilaksanakan atau tidak. Jika tidak dilaksanakan maka dikenakan sanksi,” ujar Junaidi. Acara Rapat Pleno DPTB-2 tingkat kecamatan ini diakhiri dengan penyerahan berita acara hasil rapat pleno DPTB-2 kepada parpol. (muhib/ed diR)

Ungaran, kpu.go.id - Satu bulan jelang hari pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang menggelar simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019 di Gedung Korpri Kabupaten Semarang, Minggu (17/3/2019). Simulasi yang melibatkan warga setempat dan PPK se-Kabupaten Semarang tersebut berlangsung lancar dan sukses. Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi, mengatakan tujuan digelarnya simulasi adalah untuk mengingatkan masyarakat tentang proses pemungutan dan penghitungan suara. Pada simulasi masyarakat pemilih memang diberikan pemahaman tentang penggunaan lima jenis surat suara, berikut suasana nyata proses pemilihan lengkap dengan perangkat TPS baik petugas KPPS hingga Linmas. Maskup melanjutkan bahwa simulasi juga digelar sebagai bahan evaluasi dan inventarisasi persoalan ril di TPS. Nantinya hasil dari evaluasi dan inventarisasi persoalan ini akan digunakan sebagai bahan kajian, utamanya guna penguatan kapasitas sumber daya penyelenggara di seluruh tingkatan di Kabupaten Semarang. “Semoga hasil simulasi tersebut dapat menjadi pelajaran demi lancar dan suksesnya penyelenggaraan pemilu dengan lima kotak suara, yang merupakan pengalaman kali pertama bagi bangsa Indonesia,” tutur Maskup. Turut hadir dan menyaksikan jalannya simulasi perwakilan Forkopimda, Bawaslu, PPK se-Kabupaten Semarang serta pihak terkait lainnya. (kpu kab semarang/ed diR)

Palangka Raya, kpu.go.id - Dalam rangka menyongsong Pemilu Serentak 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Lomba Senam Kreasi Jingle Pemilu 2019 di Taman Pasuk Kameloh, Minggu (17/3/2019). Lomba dilaksanakan dalam dua kategori, yakni pelajar atau mahasiswa dan ibu dharma wanita atau organisasi wanita. Adapun jumlah peserta yang ikut dalam ajang lomba senam ini sebanyak 21 tim. Ketua KPU Kalteng, Harmain dalam sambutannya menyelipkan informasi kepemiluan kepada para peserta tentang pentingnya memahami sejumlah hal baru di Pemilu 2019, salah satunya terkait jumlah surat suara lima buah yang akan diterima pemilih di TPS. ”Untuk masyarakat di Kota Palangka Raya, jangan lupa untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 pada 17 April 2019,” tutur Harmain. Lomba Senam Kreasi “Jingle Pemilu 2019” berjalan dengan lancar dan peserta lomba sangat antusias dan penuh semangat menampilkan senam kreasi terbaik mereka. Setelah 32 (tiga puluh dua) tim berkompetisi pada Lomba Senam Kreasi “Jingle Pemilu 2019”, akhirnya juri menentukan para juara untuk kategori pelajar/mahasiswa(i) yaitu : Juara I dari FKIP UPR, Juara II dari SMAN 1 Palangka Raya(Tim B), Juara III dari STMIK Palangka Raya, Juara Harapan I dari SMA Nusantara, Juara Harapan II dari SMA NU (Tim A), dan Juara Harapan III dari SMAN 4 Palangka Raya. Sedangkan kategori Ibu – Ibu Dharma Wanita/Organisasi Wanita, Juara I dari Bank Kalteng, Juara II dari Dharma Wanita Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Juara III dari RSUD Dr. Doris Sylvanus, Juara Harapan I dari Wanita PGI Kalteng, Juara Harapan II dari Komunitas Sehat Petuk Ketimpun, dan Juara Harapan III dari Guru TK Al-Furqon. Untuk hadiah pemenang lomba senam kreasi “Jingle Pemilu 2019”, untuk 2 (dua) kategori yakni Juara I  memperoleh uang tunai sebesar (Rp. 3.000.000,- Trophy & Piagam), Juara II (uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- Trophy & Piagam), Juara III uang tunai sebesar  Rp. 1.000.000,- Trophy & Piagam), Juara Harapan I uang tunai sebesar (Rp. 750.000,- Trophy & Piagam), Juara Harapan II uang tunai sebesar (Rp. 500.000,- Trophy & Piagam) dan Juara Harapan III uang tunai sebesar (Rp. 350.000,- Trophy & Piagam). (Av/ed diR)

Bondowoso, kpu.go.id - Relawan Demokrasi (Relasi) Kabupaten Bondowoso mengawali kiprahnya dengan memberikan sosialisasi kepemiluan kepada segmen pemilih pemula di Sekolah Menengah Islam (SMI) Al-Fattah, Desa Pecalongan, Sukosari, Minggu (17/3/ 2019). Ikut hadir dalam sosialisasi ini Komisioner KPU Bondowoso Lilik Ernawati, PPK Kecamatan Sukosari dan PPS Desa Pecalongan. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh PPK tentang pemahaman pemilu, pengenalan partai, pengenalan lima macam surat suara dan cara mencoblos yang sah. Relasi kemudian mengikuti sesi brainstroming yang mengangkat tema demokrasi. Peserta yang berjumlah 40 orang kemudian dibagi dalam tiga kelompok yangkemudian berbagi peran menjadi pemerintah, masyarakat serta penyelenggara pemilu. Acara kemudian ditutup oleh Lilik Ernawati. (relasi/ed diR)