Rampi, kpu.go.id – PPK, PPS dan KPPS se- Kecamatan Rampi mengikuti Bimbingan Teknis yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Kamis (21/3/2019). Bimtek diberikan untuk meningkatkan pemahaman penyelenggara adhoc terkait proses Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu Serentak 2019. “Suksesnya pemilu dimulai dari TPS karenanya kita harus memastikan para KPPS bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan benar sesuai aturan,” ujar Ketua KPU Lutra Syamsul Bachri. Syamsul mengatakan bahwa pemilu tidak lepas dari proses administrasi, oleh karena itu bimtek agar dimanfaatkan penyelenggara adhoc untuk memperdalam pengetahuannya terutama dalam hal pengisian hasil pemilu di formulir yang telah disiapkan. Ditempat yang sama Anggota KPU Lutra Divisi teknis Suprianto mengingatkan pentingnya ketelitian mengingat Pemilu 2019 akan menyertakan lima surat suara. Akurasi dalam pengisian formulir C1 juga perlu dilakukan agar proses berjenjang mulai dari TPS, kecamatan, kabupaten hingga tingkat nasional bisa terjamin. Suprianto juga mengatakan bahwa bimtek langsung kepada petugas adhoc adalah cara yang baru KPU Lutra lakukan agar pesan tungsura bisa lebih cepat dipahami. “Jadi kami mencari formulasi baru untuk mencari mana yang lebih efektif dengan tidak banyak menyampaikan materi tapi langsung simulasi dengan membuat TPS langsung melakukan proses pemungutan dan penghitungan suara serta menghitung hasil dari simulasi tersebut ke C1 plano dan sertifikat hasil penghitungan suara (C1),” tutur Suprianto. (ramadhan iqbal/ed diR)