Berita KPU Daerah

H1 Pleno Rekapitulasi KPU Kalteng, 2 Kabupaten Tuntas

Palangka Raya, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memulai Rapat  Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara pada Pemilu 2019 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu(5/5/2019). Dihari pertama rekapitulasi, KPU Kalteng berhasil menuntaskan dua pembacaan hasil rekapitulasi suara di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Kotawaringin Timur. Pleno rekapitulasi sendiri dilakukan dengan mempersilakan KPU kabupaten/kota melaporkan hasil rekapitulasi yang dimilikinya dengan terlebih dahulu membuka sampul yang tersegel berisi formulir DB1. Didalamnya memuat data terkait jumlah pemilih, pengguna hak pilih, pengguna surat suara serta surat suara sah dan suara tidak sah. Kegiatan Rapat  Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara pada Pemilu 2019 ini turut dihadiri Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Revandoko, Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm Syaiful Rizal, Dirreskrimum Polda Kalteng Kombes Ignatius Agung Prasetyoko, Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi beserta Anggota Siti Wahidah, Anggota Bawaslu kabupaten/kota serta KPU kabupaten/kota. Acara mendapat pengawalan ketat aparat TNI/Polri. Di kesempatan yang sama Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Anang Revandoko menegaskan sebagai bentuk keseriusan TNI/Polri dalam mengamankan jalannya rapat pleno, pihak pengamanan menyiapkan ratusan personel gabungan yang ditempatkan disejumlah titik yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana pemilu. “Kami tidak hanya menurunkan personel dengan bersenjata lengkap, tetapi juga menerjunkan sejumlah anggota yang punya keahlian khusus dibidang cyber guna mengantipasi ancaman di dunia maya,” tutup dia. (G.C/ed diR)

Hasil Monitoring, DPK Pulang Pisau 3.102 Pemilih

Palangka Raya, kpu.go.id - KPU Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan monitoring Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di Kabupaten Pulang Pisau,  Jumat (3/5/2019). Monitoring ini dilaksanakan oleh Kepala Bagian Program, Data, Organisasi dan SDM Toni Sadoso Saputra didampingi oleh Kepala Sub Bagian Organisasi dan SDM Sani dan Staf yang bertempat di Ruang RPP KPU Kabupaten Pulang Pisau. “Hasil dari monitoring berdasarkan Form DC1-PPWP yang merupakan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada Pemilu 2019 diketahui sebanyak 3.102 Pengguna Hak Pilih yang masuk dalam kategori pemilih DPK,” ujar Toni. Tim Monitoring sendiri disambut dengan baik oleh Anggota KPU Kabupaten Pulang Pisau Muhammad Zainurrohman beserta jajaran Sekretariat KPU Kabupaten. “Dari jumlah DPK Kabupaten Pulang Pisau pada Pemilu 2019 sebanyak 3.102 akan dilakukan pemuktahiran data dengan cara dilakukan verifikasi data pemilih di aplikasi Sidalih dengan memperhatikan kelengkapan elemen data, dan jika memang tidak terdaftar maka diverikasi kembali oleh Pantarlih sebelum diserahkan kepada PPS, di plenokan ditingkat PPK dan kabupaten/kota untuk ditetapkan sebagai DPT pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Tahun 2020 sesuai jadwal dan tahapan yang akan disusun segera,” tutup Toni. (G.C/ed diR)

Berdayakan CPNS, Tingkatkan Kapasitasnya

Manado, kpu.go.id – Sekretariat Jenderal (Setjen) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menyerahkan 14 Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan ditugaskan untuk unit kerja KPU Kalimantan Tengah (Kalteng). Penyerahan dilakukan langsung Sekjen KPU RI Arif Rahman Hakim di Hotel Swissbel Maleosan Manado, Selasa (30/4/2019). Selain Kalteng, penyerahan SK CPNS untuk zona 3 juga diberikan kepada 11 unit kerja KPU provinsi lainnya, antara lain Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Dalam kesempatan tersebut, Arif berpesan agar KPU provinsi memberdayakan tenaga-tenaga CPNS yang ada untuk menunjang kegiatan KPU didaerah. Selain itu juga diperlukan peningkatan pendidikan dan keahlian agar para CPNS dapat mendukung tugas-tugas yang akan diberikan. “Selain itu diperlukan fungsi komunikasi dalam bekerja, peningkatan kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris serta melatih agar CPNS bekerja secara ulet, bertanggung jawab dan tidak mudah menyerah dalam menjalankan tugas,” pesan Arif. Sementara itu Sekretaris KPU Provinsi Kalteng, Arief Suja’i menyampaikan terimakasih kepada KPU RI yang telah mengalokasikan 14 personel CPNS untuk menunjang tugas-tugas kepemiluan didaerah. Para CPNS sendiri pada 29 April 2019 lalu telahmelaporkan diri dan langsung bekerja, mendukung proses administrasi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat kabupaten/kota. “Selepas dari kegiatan penyerahan SK CPNS malam ini, pada 4 Mei 2019 SK CPNS ini akan disampaikan kepada Sekretaris KPU kabupaten sebelum kegiatan Pleno Terbuka Penetapan Hasil Penghitungan Suara Tingkat Provinsi,” tutup Suja’i. (G.C/ed diR)

Warga Desa Jakatan Masaha Antusiasi Ikut PSL Pemilu 2019

Kuala Kapuas, kpu.go.id – Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di TPS 01 Desa Jakatan Masaha Kecamatan Mandau Talawang Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rabu (24/4/2019), antusias diikuti oleh pemilih. Dari 219 pemilih, sebanyak 163 di antaranya menggunakan haknya untuk memilih calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019. PSL di TPS 01 Desa Jakatan Masaha ini menindaklanjuti rekomendasi dari Panwascam setempat setelah pada pemungutan suara 17 April 2019 tidak tersedianya surat suara presiden dan wakil presiden usai petugas KPPS membuka kotak suara. “Setelah berkoordinasi dengan PPK Mandau Tawalang, Panwascam, KPU Kabupaten Kapuas dan Bawaslu Kabupaten Kapuas, (pada 17 April 2019) pemungutan suara akhirnya tetap dilakukan hanya pada 4 jenis surat suara yaitu DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, ungkap Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain. Dari 163 pemilih yang menggunakan haknya, terdiri dari 85 laki-laki dan 76 perempuan. Pengguna hak pilih dalam DPK sebanyak 2 pemilih (2 laki-laki). Anggota KPU Kabupaten Kapuas, Adiresido yang melakukan monitoring PSL menilai kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan. Dia pun menyampaikan terimakasih kepada TNI/Polri yang telah bertugas melakukan pengamanan. Sementara itu Kapolsek Kapuas Hulu Ipda Bimasa Zebua bersyukur pelaksanaan PSL di TPS 01 Desa Jakatan Masaha  aman dan kondusif. Dia menegaskan pihaknya siap mengawal proses rekapitulasi berjenjang ke PPK. “Personel juga sudah bersiap di lokasi,” tutup Bimasa. (G.C/ed diR)

Belasan Penyelenggara Pemilu Wafat, KPU Sulbar Gelar Doa Bersama

Mamuju, kpu.go.id - Duka mendalam menyelimuti jajaran penyelenggara pemilu di Tanah Air, belasan penyelenggara pemilu di tingkat TPS atau KPPS dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan tugas pemungutan dan penghitungan suara di berbagai daerah di Indonesia.  Dari belasan korban yang meninggal tersebut, salah satunya petugas TPS di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Abdul Talib. Pada 17 April 2019, yang bersangkutan bertindak sebagai petugas pengamanan TPS 8 Lemba- Lembang, Kecamatan Limboro. Menyikapi kabar duka ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat menggelar doa bersama, Sabtu, (20/4/2019). Doa digelar di Aula Kantor KPU Sulbar, dipimpin Ketua KPU Sulbar Rustang, didampingi Anggota KPU Sulbar lainnya Farhanuddin, Sukmawati dan Adi Arwan serta Plt Sekretaris KPU Sulbar, Baharuddin. “Kami mendoakan semoga arwah mereka mendapat tempat terbaik disisi-Nya, mereka rekan - rekan kami yang wafat itu telah berjuang untuk terselenggaranya pemilu dengan baik,” kata Rustang.  Anggota KPU Sulbar lainnya, Farhanuddin mendapatkan informasi bahwa Abdul Talib petugas TPS yang meninggal, sempat ikut mendirikan TPS, bermalam menjaga logistik pemilu hingga bertugas di hari pemungutan suara. “Mereka yang wafat saat bertugas menyelenggarakan pemilu adalah pahlawan demokrasi, semangat dan pengorbanan mereka adalah inspirasi bagi kami untuk terus bekerja menyelesaikan berbagai tahapan pemilu ke depannya,” kata Farhanuddin. Disamping menggelar doa bersama, KPU Sulbar menurut Farhan, juga berencana menghimpun dana yang akan diserahkan bagi keluarga almarhum. (kpu sulbar/ed diR)

KPU Kapuas Musnahkan 6.973 Surat Suara Rusak dan Berlebih

Kuala Kapuas, kpu.go.id -‎ Menindaklanjuti KPU RI nomor 667/PP.10.5-SD/07/KPU/IV/2019 tanggal 10 April 2019 Perihal Pemusnahan Logistik Pemilu Tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas langsung menggelar pemusnahan surat suara rusak dan berlebih Pemilu 2019. Total ada 6.973 surat suara yang dimusnahkan dengan cara dibakar terdiri dari surat suara rusak 576 lembar dan kelebihan surat suara berjumlah 6.397 lembar. “Ini sebagai tindak lanjut atas surat KPU atas surat suara rusak dan berlebih,” ujar Anggota KPU Kabupaten Kapuas, Budi Prayitno, Selasa (16/4/2019). Adapun rincian untuk surat suara rusak, Presiden dan Wakil Presiden (304 lembar), DPR RI Dapil Kalteng (87 lembar), DPD RI Dapil Kalteng (46 lembar), DPRD Provinsi Dapil Kalteng 5 (46 lembar), DPRD Kabupaten Dapil Kapuas 1 (15 lembar), DPRD Kabupaten Dapil Kapuas 2 (42 lembar), DPRD Kabupaten Dapil Kapuas 3 (6 lembar), DPRD Kabupaten Dapil Kapuas 4 (14 lembar), DPRD Kabupaten Dapil Kapuas 5 (16 lembar). Untuk surat suara berlebih dengan rincian, Presiden dan Wakil Presiden (2.872 lembar), DPR RI Dapil Kalteng (572 lembar), DPD RI Dapil Kalteng (625 lembar), DPRD Provinsi Dapil Kalteng 5 (500 lembar), DPRD Kabupaten Dapil Kapuas 3 (793lembar), DPRD Kabupaten Dapil Kapuas 4 (210 lembar), DPRD Kabupaten Dapil Kapuas 5 (825 lembar). Kegiatan pemusnahan di Halaman GOR Panunjung Tarung ini turut disaksikan Anggota KPU Kabupaten Kapuas Adiresido dan Muntiara, Bawaslu Kapuas, Kapolres Kapuas, Dandim 1011/KLK, pihak TNI-AL, Kapolsek Selat. “Surat Suara Pemilu 2019 yang telah dilakukan pemusnahan ini dituangkan dalam Berita Acara nomor 034/PK.01-BA/6203/KPU-Kab/IV/2019 tentang Pemusnahan Surat Suara Rusak dan Surat Suara Melebihi Kebutuhan yang nanti akan kita laporkan secara berjenjang kepada KPU Republik Indonesia melalui KPU Provinsi Kalimantan Tengah,” tutup Budi Prayitno. (G.C/ed diR)

Populer

Belum ada data.