Berita KPU Daerah

Polda & Polresta Kota Bandar Lampung Kerahkan 300 Personil Untuk Amankan Debat Pilwakot 2015

Bandar Lampung, kpu.go.id – Untuk mengamankan acara Debat Publik antara Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Tahun 2015, gabungan Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung mengerahkan sekitar 300 orang personil, Rabu (25/11).

Hal itu dikatakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung, Fauzi Heri saat meninjau kegiatan gladi bersih debat publik yang digelar di Ballroom Hotel Novotel, Jalan Gatot Subroto Nomor 136, Kota Bandar Lampung.

"Untuk aparat kepolisian itu 300 (personil)," tuturnya.

Heri mengatakan pihak kepolisian juga menyediakan metal gate untuk memastikan keamanan jalannya debat publik putaran ketiga Kota Bandar Lampung. “Kemudian disediakan juga metal gate untuk melakukan cross check sehingga tempat acara steril,” kata dia.

Mengantisipasi pendukung paslon yang terlalu bersemangat mendukung, Heri mengatakan bahwa pada debat terakhir ini, KPU Kota Bandar Lampung mengurangi kuota pendukung masing-masing paslon menjadi 25 orang saja.

“Kalau pada debat pertama dan kedua jumlah pendukung itu 50, untuk yang sekarang ini kita batasi 25 pendukung saja, agar mudah me-manage-nya,” lanjut Heri.

Selain 300 personil  yang berjaga-jaga di sekitar tempat acara, Heri mengutarakan bahwa pihak kepolisian telah menyebar aparatnya di dalam tempat acara, termasuk dalam 25 pendukung yang siap melontarkan yel-yel bagi paslon idamannya.

“Kita (KPU) menaruh pendukung dibelakang paslon, sehingga mudah terpantau, dan diantara mereka juga ada aparat, yang mengingatkan kalau mereka rusuh. Di dalam ballroom juga ada, tidak pakai seragam, tersebar,” katanya.


Moderator selaku pengawal jalannya debat juga memiliki kuasa untuk menertibkan pendukung masing-masing paslon, termasuk mengusir pendukung yang mengganggu jalannya debat publik.

“Moderator punya kuasa penuh untuk mengatur jalannya debat ini. Termasuk menertibkan pendukung. Bahkan kalau ada pendukung yang sudah mengganggu sekali beliau punya kuasa untuk mengeluarkan,” ujar Heri.

Meski memperketat keamanan debat publik, Heri mengatakan bahwa selama pergelaran pilwakot sebelumnya, para pendukung paslon mendukung dengan cara yang tertib dan baik.

“Tapi selama ini fine saja, masih tertib, mereka meneriakkan yel-yel tapi masih dalam taraf yang tertib,” kata komisioner yang telah menjabat sebagai Ketua KPU Kota Bandar Lampung selama dua periode itu.

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung 2015 diikuti oleh 3 (Tiga) paslon, yakni paslon Nomor Urut 1 Muhammad Yunus – Ahmad Muslimin dari Jalur Independen dengan jumlah dukungan 76.030 penduduk.

Paslon Nomor Urut 2 H. Herman HN – Muhammad Yusuf Kohar, yang didukung oleh gabungan partai politik (parpol) Gerindra (5 Kursi), PDI Perjuangan (10 Kursi), Partai NASDEM (5 Kursi), PKS (5 Kursi), Partai Demokrat (5 Kursi), serta PKB (1 Kursi).

Kemudian Paslon Nomor Urut 3 Tobroni Harun – Komarunizar didukung oleh PAN (7 Kursi), PKPI (1Kursi), dan Partai Hanura (2 Kursi). (rap/red. FOTO KPU/us/Hupmas)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,353 kali