Berita Terkini

Tangkal Hoaks dengan Optimalisasi Media Sosial

Jakarta, kpu.go.id - Mendekati hari pemungutan suara, penyelenggara pemilu khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus digempur dengan serangan informasi bohong (hoaks) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Sadar akan bahaya hoaks, KPU terus mengintesifkan diri, membuat kebijakan guna menepis hoaks yang muncul. Salah satu kebijakan diutarakan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan yang meminta seluruh jajarannya baik tingkat provinsi hingga kabupaten/kota agar mengoptimalkan media sosial (medsos).

"Semoga atmosfer yang postif terhadap peningkatan partisipasi masyarakat lewat berbagai survei, kita lengkapi dengan partisipasi KPU dan jajarannya memainkan sosial media dalam rangka pendidikan pemilih dan menangkal berita hoaks,” ujar Wahyu saat membuka kegiatan Rakornas Pemanfaatan Media Sosial Untuk Sosialisasi Pemilu di Jakarta, Rabu (10/4/2019) malam.

Dalam kesempatan yang sama, Komisioner KPU lainnya Viryan mengingatkan kepada jajarannya untuk sadar akan posisi dan jabatan sehingga dapat berhati-hati dalam memposting konten baik di akun sosial media lembaga maupun pribadi.

“Seluruh jajaran KPU povinsi harus bisa terkoordinir dalam menggunakan media sosial, berikutnya, jumlah jajaran kita cukup banyak, bikin hal-hal sederhana yang bisa diposting mereka," jelas Viryan.

Sementara itu, Kepala Biro Teknis dan Hupmas Nur Syarifah berharap peserta rakornas dapat memanfaatkan kegiatan dengan sebaik-baiknya dengan mencermati materi yang akan disampaikan oleh beberapa pakar mulai dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN), Cyber Crime Polri, Perwakilan Facebook, Google, dan Twitter. (hupmas kpu bil/foto: dosen/ed diR)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 498 kali