Berita KPU Daerah

KPU Lutra Bimtek dan Sosialisasi Penggunaan Dana Hibah Daerah

Masamba, kpu.go.idKomisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) terus berupaya dalam memperbaiki sistem pengolahan dana hibah daerah dengan melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) bagi penyelenggara ad hoc, dihadiri oleh Ketua KPU Lutra Suprianto, yang didampingi oleh komisioner lainnya yakni H. Syamsul Bachri, Srianto dan Sekretaris KPU Lutra H. Muh Ilyas. Sementara dari sekretariat hadir Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik Fadliah Hilaluddin, dan hadir juga para Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan PPK), sekretaris PPK, staf pengelolaan logistik dan sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kegiatan ini dilakukan selama dua, yang ditempatkan di Aula Demokrasi, Kantor KPU Lutra, pada hari Minggu (25/10).

Komisioner KPU Lutra Divisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik H. Syamsul Bachri mengatakan saat membuka acara, bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 146 Tahun 2015 tentang pedoman penyaluran dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran dana hibah pada penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015, maka pada hari ini kami melakukan sosialisasi dan bimtek  untuk memberikan pemahaman kepada panitia ad hoc tentang proses dan mekanisme tatacara pengelolaan dana hibah daerah yang digunakan dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati.

"Hari ini kita undang bagi panitia ad hoc untuk memberikan pemahaman tentang tatacara penggunaan dana hibah agar dalam proses pertanggungjawabnya bisa baik dan benar," ujar Syamsul Bachri.

Selanjutnya H.Syamsul Bachri mengatakan bahwa dalam proses pertanggungjawaban penggunaan dana hibah daerah ini sama dengan proses pertanggung-jawaban Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang selama ini digunakan dalam pemilihan umum selain itu dalam proses penggunaan dana hibah daerah ini sifatnya khusus. 

Masih dari H. Syamsul Bachri menekankan bahwa kesuksesan pemilu tidak hanya dilihat dari hasil dan prosesnya, akan tetapi bagaimana pertanggungjawaban terhadap anggaran yang digunakan dalam kegiatan tersebut. "Apalah artinya kalau bupati dan wakil bupati terpilih sudah dilantik tapi kita masih berurusan dengan penegak hukum karena pertanggungjawaban kita bermasalah,” tegas Syamsul.

Untuk itu, ajak Syamsul Bachri, mari kita benar-benar memerhatikan ini sebagia tanggungjawab yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan baik, kita jaga kepercayaan rakyat karena ini adalah uang rakyat jadi kita harus jaga amanah itu.

Harapannya kepada semua peserta agar benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan serius sebagai bentuk tanggungjawab kita dalam melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember mendatang.

Sementara itu, Sekretaris KPU Lutra H. Muh Ilyas mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada panitia ad hoc tentang proses pengelolaan dana hibah agar terutama dalam proses administrasi tidak mendapatkan masalah sehingga mereka mudah dalam mempertanggungjawabkan anggaran yang digunakan dalam pilkada ini.

“Kita harap bimtek ini dapat memberikan pemahaman baru tentang perlakuan dalam pengelolaan dana hibah karena ini adalah perlakuan khusus,” ujarnya. 

Selain itu kata H. Muhammad Ilyas bimtek dan sosialisasi memberikan pemahaman kepada panitia ad hoc  tentang keterbukaan dalam pengelolaan keuangan terhadap semua penyelenggara masing-masing  agar tidak menimbulkan persoalan di internal mereka, karena dapat memengaruhi  kinerja dalam pelaksanaan tugas sebagai penyelenggara.(iqbal)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,360 kali