Jelang Pemungutan Suara, KPU Surabaya Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
Surabaya, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar simulasi pemungutan suara di lantai 3 kantor KPU, Jl Adityawarman 87, Surabaya, Minggu (8/11/2015). Simulasi ini ditujukan untuk para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan.
"Mengingat hari pemungutan suara sudah sebulan lagi, simulasi ini menjadi penting agar para panitia pemungutan suara di tingkat kelurahan dan panitia pemilihan kecamatan di tingkat kecamatan benar-benar siap secara teknis dalam melakukan bimtek (red-bimbingan teknis) kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sengaja simulasi ini didesain mulai dari persiapan, pemungutan sampai penghitungan, sehingga bisa memberikan gambaran terhadap tugas masing-masing KPPS dan petugas keamanan, apa-apa saja yang perlu dilakukan dan boleh dilakukan," kata Nurul Amalia anggota KPU Surabaya.

Selain mengundang PPK dan PPS, simulasi tersebut juga menghadirkan para calon pemilih penyandang disabilitas. Mereka turut diundang untuk mengetahui cara mencoblos lembar surat suara yang dalam pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya tahun 2015 ini dilengkapi dengan braille.
"Dengan demikian kami juga berharap agar para penyandang disabilitas yang memiliki hak suara tidak mengalami kesulitan pada tanggal 9 Desember nanti. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa panitia pemungutan suara mengetahui apa yang harus dilakukan untuk membantu pemilih yang menyandang disabilitas," lanjutnya.
Sementara itu, pagi sebelumnya KPU Surabaya juga menggelar jalan sehat, dimulai dari kantor KPU Surabaya pada pukul 05.30 WIB yang diikuti ribuan peserta.

"Kalau sosialisasi tatap muka sudah sering kami lakukan, termasuk yang terakhir kali kami red-KPU) lakukan adalah sosialisasi kepada para pemilih pemula tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) dan sederajat. Sedangkan jalan sehat ini juga merupakan bentuk sosialisasi yang kami harap bisa mempunyai efek yang lebih besar kepada masyarakat. Kami berharap masyarakat nanti menggunakan hak suaranya pada tanggal 9 Desember," tutur Miftakul Ghufron anggota KPU, Divisi Logistik dan Perencanaan.
Meski rute yang dilalui dalam jalan sehat itu sendiri tidak terlalu panjang, KPU Surabaya merasa puas karena antusiasme peserta cukup tinggi. Dalam kegiatan tersebut, ribuan peserta turut hadir dan meramaikan kegiatan, termasuk diantaranya para anggota PPK dan PPS.
"Kami juga memberikan doorprize menarik kepada para peserta," pungkasnya. (hupmas media center)
"Mengingat hari pemungutan suara sudah sebulan lagi, simulasi ini menjadi penting agar para panitia pemungutan suara di tingkat kelurahan dan panitia pemilihan kecamatan di tingkat kecamatan benar-benar siap secara teknis dalam melakukan bimtek (red-bimbingan teknis) kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sengaja simulasi ini didesain mulai dari persiapan, pemungutan sampai penghitungan, sehingga bisa memberikan gambaran terhadap tugas masing-masing KPPS dan petugas keamanan, apa-apa saja yang perlu dilakukan dan boleh dilakukan," kata Nurul Amalia anggota KPU Surabaya.
"Dengan demikian kami juga berharap agar para penyandang disabilitas yang memiliki hak suara tidak mengalami kesulitan pada tanggal 9 Desember nanti. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa panitia pemungutan suara mengetahui apa yang harus dilakukan untuk membantu pemilih yang menyandang disabilitas," lanjutnya.

Meski rute yang dilalui dalam jalan sehat itu sendiri tidak terlalu panjang, KPU Surabaya merasa puas karena antusiasme peserta cukup tinggi. Dalam kegiatan tersebut, ribuan peserta turut hadir dan meramaikan kegiatan, termasuk diantaranya para anggota PPK dan PPS.
"Kami juga memberikan doorprize menarik kepada para peserta," pungkasnya. (hupmas media center)
Bagikan:
Telah dilihat 1,244 kali