
KPU Lutra Lakukan Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon
Masamba, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) melakukan rapat pleno pengundian nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lutra yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015. Hadir pada acara rapat Pleno unsur Muspida yakni Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lutra Drs. H Mahmud Yunus, Kapolres Muh Endro dan Dandim 1403 Sawerigading yang diwakili oleh Perwira Penghubung, Ketua Panwaslu Rahmat dan kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati serta sejumlah tim pemenangan. Rapat Pleno digelar di Aula Demokrasi Kantor KPU Lutra, Rabu (26/8).
Ketua KPU Lutra Suprianto menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan PKPU Nomor 9 tahun 2015 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan KPU Nomor 12 tahun 2015 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, maka hari ini (Rabu (26/8)-red) KPU melakukan pengundian nomor urut pasangan calon setelah sebelumnya sudah menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Oleh undang-undang diberikan ruang selama dua hari yakni tanggal 25-26 Agustus maka kami melakukan kegiatan ini pada tanggal 26 Agustus, kami berharap agar mengikuti semua tahapan dalam pengundian nomor urut pasangan calon ini dengan baik dan tertib, apa pun nomor yang kita dapat, semua itu adalah hasil undian yang kita lakukan bukan rekayasa,” pesan Suprianto.
Dalam mekanisme pengundian nomor urut pasangan calon, jelas Suprianto, sebelumnya kami sudah melakukan rapat dengan semua penghubung kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Sehingga menghasilkan tiga cara pengundian yakni pertama pengundian posisi tempat duduk, kedua pengudian nomor siapa yang pertama mencabut nomor urut undian, ini dilakukan oleh calon, dan ketiga pengundian nomor urut pasangan calon yang berdasarkan hasil pengundian sebelumnya. Namun untuk pengundian tempat duduk sudah lebih awal dilakukan oleh penghubung kedua pasangan calon.
Suprinto menambahkan bahwa dari hasil pengundian nomor, KPU berharap agar semua pasangan calon bupati dan wakil bupati benar-benar dapat memaknai dan menerima nomor yang sudah didapatkan dalam pengundian ini, serta disosialisasikan kepada masyarakat agar mereka benar dalam melakukan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember mendatang.
Sementara itu Ketua Pokja Pencalonan Abdul Aziz menerangkan bahwa dalam pengundian nomor urut tersebut pasangan calon bupati dan wakil Hj. Indah Putri Indriani, S.IP, M.SI dan Muh Thahar Rum, SH (Pintar) memperoleh nomor urut 1 dan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Drs. H. Arifin Junaidi dan Andi Abdullah Rahim, ST (Juara) mendapatkan nomor urut 2. Untuk selanjutnya akan dibuatkan berita acara yang sudah ditandatangani masing-masing calon dan dengan ditetapkannya nomor urut maka kedua pasangan calon tersebut sudah bisa menggunakan nomor urut masing-masing dalam pelaksanaan kampanye yang akan dimulai tanggal 27 Agustus.
Kampanye ini berlangsung selama 104 hari dan kami berharap agar semua pasangan calon dalam pelaksanaan kampaye ini benar-benar memanfaatkan waktu yang sudah diberikan oleh undang-undang dan tetap menjaga keamanan dan kebersamaan demi tertibnya pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati. Sehingga menghasilkan pilkada yang damai serta pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat “Mari kita ciptakan pilkada damai, memilih pemimpin itu penting akan tetapi keamanan jauh lebih penting,” pungkas Aziz. (iqbal)
Ketua KPU Lutra Suprianto menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan PKPU Nomor 9 tahun 2015 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan KPU Nomor 12 tahun 2015 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, maka hari ini (Rabu (26/8)-red) KPU melakukan pengundian nomor urut pasangan calon setelah sebelumnya sudah menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Oleh undang-undang diberikan ruang selama dua hari yakni tanggal 25-26 Agustus maka kami melakukan kegiatan ini pada tanggal 26 Agustus, kami berharap agar mengikuti semua tahapan dalam pengundian nomor urut pasangan calon ini dengan baik dan tertib, apa pun nomor yang kita dapat, semua itu adalah hasil undian yang kita lakukan bukan rekayasa,” pesan Suprianto.
Dalam mekanisme pengundian nomor urut pasangan calon, jelas Suprianto, sebelumnya kami sudah melakukan rapat dengan semua penghubung kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Sehingga menghasilkan tiga cara pengundian yakni pertama pengundian posisi tempat duduk, kedua pengudian nomor siapa yang pertama mencabut nomor urut undian, ini dilakukan oleh calon, dan ketiga pengundian nomor urut pasangan calon yang berdasarkan hasil pengundian sebelumnya. Namun untuk pengundian tempat duduk sudah lebih awal dilakukan oleh penghubung kedua pasangan calon.
Suprinto menambahkan bahwa dari hasil pengundian nomor, KPU berharap agar semua pasangan calon bupati dan wakil bupati benar-benar dapat memaknai dan menerima nomor yang sudah didapatkan dalam pengundian ini, serta disosialisasikan kepada masyarakat agar mereka benar dalam melakukan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember mendatang.
Sementara itu Ketua Pokja Pencalonan Abdul Aziz menerangkan bahwa dalam pengundian nomor urut tersebut pasangan calon bupati dan wakil Hj. Indah Putri Indriani, S.IP, M.SI dan Muh Thahar Rum, SH (Pintar) memperoleh nomor urut 1 dan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Drs. H. Arifin Junaidi dan Andi Abdullah Rahim, ST (Juara) mendapatkan nomor urut 2. Untuk selanjutnya akan dibuatkan berita acara yang sudah ditandatangani masing-masing calon dan dengan ditetapkannya nomor urut maka kedua pasangan calon tersebut sudah bisa menggunakan nomor urut masing-masing dalam pelaksanaan kampanye yang akan dimulai tanggal 27 Agustus.
Kampanye ini berlangsung selama 104 hari dan kami berharap agar semua pasangan calon dalam pelaksanaan kampaye ini benar-benar memanfaatkan waktu yang sudah diberikan oleh undang-undang dan tetap menjaga keamanan dan kebersamaan demi tertibnya pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati. Sehingga menghasilkan pilkada yang damai serta pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat “Mari kita ciptakan pilkada damai, memilih pemimpin itu penting akan tetapi keamanan jauh lebih penting,” pungkas Aziz. (iqbal)
Bagikan:
Telah dilihat 1,366 kali