Berita Terkini

Dua Timses Capres-Cawapres Sepakat Hindari Hoax

Yogyakarta, kpu.go.id – Dua tim sukses (timses) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Pemilu 2019 sepakat bahwa hoax adalah sesuatu yang patut dihindari dan tidak dilakukan dalam proses kontestasi.


Saat "Seminar kepemiluan "Pemilu di Era Digital: Peluang dan Tantangannya" di Universitas Gadjah Mada (UGM), baik timses capres-cawapres nomor 01 yang diwakili Direktur Perencanaan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima maupun timses nomor urut 02 yang diwakili Kordinator Jubir Tim Kampanye Nasional Dahnil Anzar Simanjuntak memandang bahwa hoax adalah perbuatan yang dapat memunculkan disintegrasi bangsa.


“Hoax ini tidak memberikan penguatan kepada kita dalam aspek berintegritasi. Justru posisi hoax memperkuat faktor disintegrasi bangsa,” kata Aria.


Hari-hari ini politik kita seperti menghina nalar sehat. Maka politik akal sehat satu-satunya jalan melawan hoax,” ucap Dahnil.


Keduanya juga senada bahwa demokrasi dijalani dengan nalar ilmiah dan akal sehat. Mengedukasi masyarakat pemilih melalui pemilu adalah dengan mengajarkan mereka untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar serta memiliki tanggungjawab untuk menentukan pemimpin.


Diskusi yang berlangsung hampir tiga jam ini sangat menarik, karena juga menghadirkan pembahas di antaranya penulis dan pengamat dunia digital Iqbal Adi Daryono serta dua dosen DPP Fisipol UGM Mada Sukmajati serta Abdul Gaffar Karim. (hupmas kpu dianR/foto: james/ed diR)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 431 kali