
Ketua KPU: Masyarakat Masih Curiga Proses Pemilu
Batam, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan telah melakukan seluruh proses tahapan pemilu secara transparan. Meski demikian, masih ada sebagian masyarakat yang mencurigai proses dan hasil Pemilu 2014 lalu.
"(Kritik) yang kami terima itu menyangkut, masyarakat masih curiga atas proses yang ada," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik usai pembukaan Rapat Kerja Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2014 KPU dengan KPU Provinsi Seluruh Indonesia di Batam, Rabu (22/10).
Dia mengatakan, kecurigaan sebagian masyarakat itu hanya berdasarkan asumsi. Kecurigaan, kata dia, di antaranya soal permainan antara penyelenggara dan peserta pemilu. "Padahal secara kelembagaan kami mendesain pemilu ini agar memenuhi azas luber jurdil dan kami mengedepankan transparansi," kata mantan komisioner KPU Sumatera Barat itu.
KPU menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2014, Rabu hingga Jumat, 22 hingga 24 Oktober 2014. Evaluasi penyelenggaraan pemilu merupakan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu.
Tujuan pelaksanaan evaluasi ini adalah memetakan permasalahan dan menarik pelajaran dari hasil, manfaat, dan dampak dari semua kegiatan pemilu. Evaluasi tersebut, kata Husni, akan menjadi koreksi, tindak lanjut dan rekomendasi bagi pimpinan KPU dalam penyusunan regulasi, perencanaan implementasi, dan penganggaran pemilu yang lebih baik di masa mendatang.
KPU melibatkan semua pemangku kepentingan pemilu dalam pelaksanaan evaluasi Pemilu 2014 ini. Evaluasi tersebut mencakup keluaran (outputs), hasil (results), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). (dey/red. FOTO KPU/ris/Hupmas)
Bagikan:
Telah dilihat 2,121 kali