
Ketua KPU: Pengembangan Karir PNS Bukan Cuma Promosi Jabatan
Yogyakarta, kpu.go.id- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengingatkan puluhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) jajaran KPU bahwa pengembangan karir PNS bukan sekadar promosi ke jabatan yang lebih tinggi saja. PNS harus menyikapi pengembangan karir sebagai motivasi untuk maju dan mewujudkan tujuan organisasi lembaga.
“Pengembangan karir harus disikapi bukan sekadar promosi ke jabatan yang lebih tinggi. Pengembangan karir adalah dorongan atau motivasi untuk maju dalam bekerja sekaligus sebagai peluang untuk ikut berperan dalam mewujudkan tujuan organisasi,” ujar Husni dalam sambutannya pada pembukaan Orientasi Kepemiluan bagi CPNS KPU 2014 di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (25/11/2014).
Ia menyampaikan, hal itu merupakan pemikiran yang menjadi tumpuan paradigma baru dalam pengembangan karir PNS. Menurutnya, ada empat hal yang mendasari pengembangan karir PNS.
Butir kedua, ujar dia, setiap pegawai harus memiliki kesadaran bahwa setiap pekerjaan atau jabatan selalu memberi kesempatan untuk maju dan berkembang. Menurut Husni, kesadaran itu harus diwujudkan dalam kesediaan untuk mempelajari bidang tugas baru dan keterampilan.
Ia menuturkan, butir ketiga adalah, setiap pegawai harus paham, tanggung jawab pengembangan karir ada pada diri setiap pegawai. “Jadi, setiap pegawai harus menyiapkan diri dengan mengembangkan kemampuannya dalam hal teknis dan manajerial yang menjadi syarat untuk memegang jabatan yang lebih tinggi,” kata dia.
Terakhir, lanjutnya, tidak semua harapan pegawai terkait posisi jabatan sebuah organisasi dapat diwujudkan dengan mudah oleh organsiasi yang bersangkutan. Husni menyampaikan, seringkali jumlah jabatan dalam suatu organisasi hanya sedikit, berbanding terbalik dengan jumlah pegawai. Karena itu, tuturnya, untuk mendapat promosi jabatan,pegawai harus mampu bersaing secara ketat.
Sedikitnya 49 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan KPU tingkat provinsi menjalanai orientasi kepemiluan selama lima hari sejak Selasa (25/11/2014) hingga Sabtu (29/11/2014). Orientasi itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi CPNS sebagai penyelenggara pemilu.
“Melalui kegiatan orientasi ini, diharapkan para peserta akan memperoleh wawasan kepemiluan yang berfungsi sebagai nilai-nilai, prinsip maupun filosofi pelaksanaan tugas sehari-hari,” ujar Husni. (dey/red. FOTO KPU/bow/Hupmas)
Bagikan:
Telah dilihat 4,173 kali