Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemilu Tahun 2014
Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemilu 2014 dengan tema "Suara untuk Indonesia" di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (15/3). Acara yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini sekaligus menandai dibukanya kampanye dalam bentuk rapat umum, yang dimulai besok, Senin (16/3) hingga 5 April 2014.
Dalam deklarasi ini, para pimpinan partai politik (Parpol) membacakan ikrar dan menandatangani deklarasi tentang kesiapan untuk menciptakan Pemilu yang aman, tertib, damai, berkualitas dan berintegritas, demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, deklarasi tersebut juga berisi pernyataan kesiapan partai politik untuk mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil demi menjunjung nilai-nilai demokratisasi Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar1945.
Sebelum penandatangan dimulai, di hadapan para pimpinan Parpol peserta Pemilu 2014, pimpinan lembaga/instansi negara, DKPP, Bawaslu, dan ribuan massa yang hadir, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengungkapkan, Pemilu 2014 adalah pemilu keempat bangsa Indonesia di era reformasi. Karenanya, sudah seharusnya Indonesia memasuki situasi demokrasi yang memiliki stabilitas dan ketahanan, dimana Pemilu mampu menghasilkan pemimpin yang mendapat legitimasi kuat dari masyarakat.
Lebih lanjut ia menyatakan, partai politik, sebagai infrastruktur demokrasi, merupakan sumber utama kepemimpinan nasional yang akan menata dan mengelola kenegaraan guna mencapai tujuan nasional. Oleh sebab itu, para politisi hendaknya bisa menjadi teladan bagi rakyat dalam mencapai tujuan politiknya.
“Kampanye merupakan sarana bagi Parpol untuk menawarkan visi, misi dan program pada masyarakat. Karena itu, selain untuk mendulang suara pemilih, kampanye harus menjadi bagian tanggung jawab Parpol dalam upaya mencerdaskan masyarakat,” terang Husni dalam sambutnya.
Ia juga menekankan agar peserta pemilu keluar dari cara-cara yang tidak mendidik dalam berkampanye. “Praktik politik uang, intimidasi dan kekerasan harus ditinggalkan. Parpol harus lebih fokus menyampaikan gagasan untuk menyelesaikan berbagai problema bangsa. Dengan demikian, bersama-sama kita mendidik pemilih menjadi rasional, cerdas dan mandiri,” tegas Husni.
Kepada para peserta Pemilu, Husni mengajak untuk membangun komitmen melaksanakan kampanye yang berintegritas. Yaitu dengan menjadikan nilai-nilai kejujuran, keadilan dan tanggung jawab sebagai pedoman dalam melaksanan kampanye. Nilai tersebut harus termanifestasi dalam pikiran, sikap dan tingkah laku ketika meminta dukungan masyarakat.
“Dengan kampanye yang berintegritas, dukungan yang diperoleh dari masyarakat benar-benar tulus. Rakyat percaya Parpol yang dipilihnya mampu menjalankan dengan sungguh-sungguh agenda kerakyatan,” jelas Husni.
Tujuan dari demokrasi Pancasila, imbuh Husni, adalah demokrasi yang tidak berhenti pada kegiatan elektoral semata. Tetapi demokrasi yang subtantif, yang mampu menyelaraskan antara demokrasi politik dan demokrasi ekonomi. Di satu sisi, kebebasan politik rakyat terjamin, di sisi lain rakyatnya hidup sejahtera.
Husni pun mengutip satu demi satu tagline kampanye dari masing-masing Parpol peserta Pemilu 2014. Ia berharap, seluruh peserta Pemilu dapat mewujudkan tagline masing-masing partainya.
Setelah semua pimpinan partai menandatangani Deklarasi Kampanye Berintegritas, Ketua KPU melepas kirab kendaraan hias. Kirab ini diikuti oleh seluruh Parpol peserta Pemilu dan stakeholders Pemilu dengan rute Monas-Jl. MH. Thamrin-Jl. Jend. Sudirman-Bundaran Ratu Plaza-Jl. Jend. Sudirman-Jl. MH. Thamrin-dan kembali ke Monas.
Deklarasi dan kirab bertambah meriah dengan penampilan Putri Ayu dan Irma Dharmawangsa, serta pagelaran konser musik Iwan Fals serta Nidji hingga pukul 22.00. (bow/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)
Jakarta, kpu.go.id- Memasuki tahapan kampanye dalam bentuk rapat umum yang akan dimulai pada 16 Maret, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar Deklarasi dan Kirab/Pawai Kampanye Berintegritas "Suara untuk Indonesia", Sabtu (15/3). Deklarasi dan Kirab/Pawai ini dilaksanakan secara serentak oleh KPU Provinsi di seluruh Indonesia.
Deklarasi dan Kirab/Pawai Kampanye Berintegritas akan menjadi tonggak sejarah bagi perjalanan bangsa Indonesia, sekaligus merupakan prasasti ikrar seluruh partai politik peserta Pemilu 2014 untuk berkampanye dalam semangat persatuan dan persaudaraan.
Sesuai temanya, Deklarasi yang akan ditandatangani oleh seluruh pimpinan tertinggi partai politik peserta Pemilu 2014 itu, berisi pernyataan kesiapan partai politik untuk menciptakan Pemilu yang aman, tertib, damai, berkualitas dan berintegritas demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, deklarasi itu juga berisi pernyataan kesiapan partai politik untuk mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil demi menjunjung nilai-nilai demokratisasi Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar1945.
Di Jakarta, KPU RI akan menggelar Deklarasi di Monas. Setelah itu dilanjutkan dengan Kirab/Pawai kendaraan hias dari seluruh partai sesuai dengan kreatifitas masing-masing.
Rute kirab akan dimulai dari Monas - Jl. MH. Thamrin - Jl. Jend. Sudirman - Bundaran Ratu Plaza - Jl. Jend. Sudirman - Jl. MH. Thamrin - Monas.
Masyarakat diharapkan dapat menyaksikan prosesi pawai ini di sepanjang jalan yang dilalui, karena merupakanajang unjuk kreatifitas partai politik dan juga sebagai bentuk kesiapan partai untuk dapat mengikuti kampanye sesuai dengan ikrar deklarasi.
Setelah kirab kendaraan hias finish di Monas, masyarakat akan disuguhi pergelaran konser musik Iwan Fals hingga pukul 22.00 WIB. Musisi yang kental dengan tembang-tembang kritik-sosial itu akan mengajak "massa"-nya untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan, Rabu, 9 April 2014. (dd. FOTO IMAGE/dok/hupmas)
Dalam deklarasi ini, para pimpinan partai politik (Parpol) membacakan ikrar dan menandatangani deklarasi tentang kesiapan untuk menciptakan Pemilu yang aman, tertib, damai, berkualitas dan berintegritas, demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, deklarasi tersebut juga berisi pernyataan kesiapan partai politik untuk mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil demi menjunjung nilai-nilai demokratisasi Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar1945.
Sebelum penandatangan dimulai, di hadapan para pimpinan Parpol peserta Pemilu 2014, pimpinan lembaga/instansi negara, DKPP, Bawaslu, dan ribuan massa yang hadir, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengungkapkan, Pemilu 2014 adalah pemilu keempat bangsa Indonesia di era reformasi. Karenanya, sudah seharusnya Indonesia memasuki situasi demokrasi yang memiliki stabilitas dan ketahanan, dimana Pemilu mampu menghasilkan pemimpin yang mendapat legitimasi kuat dari masyarakat.
Lebih lanjut ia menyatakan, partai politik, sebagai infrastruktur demokrasi, merupakan sumber utama kepemimpinan nasional yang akan menata dan mengelola kenegaraan guna mencapai tujuan nasional. Oleh sebab itu, para politisi hendaknya bisa menjadi teladan bagi rakyat dalam mencapai tujuan politiknya.
“Kampanye merupakan sarana bagi Parpol untuk menawarkan visi, misi dan program pada masyarakat. Karena itu, selain untuk mendulang suara pemilih, kampanye harus menjadi bagian tanggung jawab Parpol dalam upaya mencerdaskan masyarakat,” terang Husni dalam sambutnya.
Ia juga menekankan agar peserta pemilu keluar dari cara-cara yang tidak mendidik dalam berkampanye. “Praktik politik uang, intimidasi dan kekerasan harus ditinggalkan. Parpol harus lebih fokus menyampaikan gagasan untuk menyelesaikan berbagai problema bangsa. Dengan demikian, bersama-sama kita mendidik pemilih menjadi rasional, cerdas dan mandiri,” tegas Husni.
Kepada para peserta Pemilu, Husni mengajak untuk membangun komitmen melaksanakan kampanye yang berintegritas. Yaitu dengan menjadikan nilai-nilai kejujuran, keadilan dan tanggung jawab sebagai pedoman dalam melaksanan kampanye. Nilai tersebut harus termanifestasi dalam pikiran, sikap dan tingkah laku ketika meminta dukungan masyarakat.
“Dengan kampanye yang berintegritas, dukungan yang diperoleh dari masyarakat benar-benar tulus. Rakyat percaya Parpol yang dipilihnya mampu menjalankan dengan sungguh-sungguh agenda kerakyatan,” jelas Husni.
Tujuan dari demokrasi Pancasila, imbuh Husni, adalah demokrasi yang tidak berhenti pada kegiatan elektoral semata. Tetapi demokrasi yang subtantif, yang mampu menyelaraskan antara demokrasi politik dan demokrasi ekonomi. Di satu sisi, kebebasan politik rakyat terjamin, di sisi lain rakyatnya hidup sejahtera.
Husni pun mengutip satu demi satu tagline kampanye dari masing-masing Parpol peserta Pemilu 2014. Ia berharap, seluruh peserta Pemilu dapat mewujudkan tagline masing-masing partainya.
Setelah semua pimpinan partai menandatangani Deklarasi Kampanye Berintegritas, Ketua KPU melepas kirab kendaraan hias. Kirab ini diikuti oleh seluruh Parpol peserta Pemilu dan stakeholders Pemilu dengan rute Monas-Jl. MH. Thamrin-Jl. Jend. Sudirman-Bundaran Ratu Plaza-Jl. Jend. Sudirman-Jl. MH. Thamrin-dan kembali ke Monas.
Deklarasi dan kirab bertambah meriah dengan penampilan Putri Ayu dan Irma Dharmawangsa, serta pagelaran konser musik Iwan Fals serta Nidji hingga pukul 22.00. (bow/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)
Jakarta, kpu.go.id- Memasuki tahapan kampanye dalam bentuk rapat umum yang akan dimulai pada 16 Maret, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar Deklarasi dan Kirab/Pawai Kampanye Berintegritas "Suara untuk Indonesia", Sabtu (15/3). Deklarasi dan Kirab/Pawai ini dilaksanakan secara serentak oleh KPU Provinsi di seluruh Indonesia.
Deklarasi dan Kirab/Pawai Kampanye Berintegritas akan menjadi tonggak sejarah bagi perjalanan bangsa Indonesia, sekaligus merupakan prasasti ikrar seluruh partai politik peserta Pemilu 2014 untuk berkampanye dalam semangat persatuan dan persaudaraan.
Sesuai temanya, Deklarasi yang akan ditandatangani oleh seluruh pimpinan tertinggi partai politik peserta Pemilu 2014 itu, berisi pernyataan kesiapan partai politik untuk menciptakan Pemilu yang aman, tertib, damai, berkualitas dan berintegritas demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, deklarasi itu juga berisi pernyataan kesiapan partai politik untuk mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil demi menjunjung nilai-nilai demokratisasi Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar1945.
Di Jakarta, KPU RI akan menggelar Deklarasi di Monas. Setelah itu dilanjutkan dengan Kirab/Pawai kendaraan hias dari seluruh partai sesuai dengan kreatifitas masing-masing.
Rute kirab akan dimulai dari Monas - Jl. MH. Thamrin - Jl. Jend. Sudirman - Bundaran Ratu Plaza - Jl. Jend. Sudirman - Jl. MH. Thamrin - Monas.
Masyarakat diharapkan dapat menyaksikan prosesi pawai ini di sepanjang jalan yang dilalui, karena merupakanajang unjuk kreatifitas partai politik dan juga sebagai bentuk kesiapan partai untuk dapat mengikuti kampanye sesuai dengan ikrar deklarasi.
Setelah kirab kendaraan hias finish di Monas, masyarakat akan disuguhi pergelaran konser musik Iwan Fals hingga pukul 22.00 WIB. Musisi yang kental dengan tembang-tembang kritik-sosial itu akan mengajak "massa"-nya untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan, Rabu, 9 April 2014. (dd. FOTO IMAGE/dok/hupmas)
Bagikan:
Telah dilihat 7,257 kali