
KPU Bahas Penyelenggaraan Konferensi Internasioanal Disabilitas dan Pemilu
Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar audiensi dengan lembaga swadaya masyarakat, yakni Agenda, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), dan International Foundation for Electoral Systems (IFES), di Ruang Rapat lantai I KPU, Kamis (9/10). Lembaga-lembaga itu hadir guna membahas rencana penyelenggaraan konferensi internasional dengan tema seputar isu disabilitas dan pemilu.
Koordinator Nasional JPPR Afifuddin menerangkan, konferensi tersebut merupakan kegiatan tahunan yang sebelumnya telah dua kali dilaksanakan. “Salah satu aktivitas besarnya adalah launching hasil monitoring Pilpres 9 juli 2014 lalu, yang telah kami lakukan di lima provinsi, yaitu di Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Aceh,” kata Afif.
Konferensi tersebut, lanjut Afif, nantinya akan menjadi bagian dari promosi praktik terbaik pemilu yang ada di Indonesia kepada kalangan internasional, baik dari sisi penyelenggara, kelompok sipil, peneliti dan sebagainya. Ia juga mengatakan bahwa praktik aksesibilitas pemilu di Indonesia lebih maju dibanding negara lain, baik dari segi peraturan dan lain sebagainya.
KPU menyambut baik kegiatan yang akan digelar pada Janurai 2015 mendatang itu. “Tentu ini agenda yang baik, yang tidak hanya KPU harus dorong, tapi sebenarnya bisa diperluas juga. Karena isu disabilitas ini kan tidak hanya terkait dengan Pemilu, tapi juga bisa berkaitan dengan isu pembangunan dan sebagainya,” kata Komisioner KPU Sigit Pamungkas.
Selain melibatkan tiga lembaga penyelenggara pamilu di Indonesia (KPU, Bawaslu, dan DKPP), konferensi internasional ini rencananya juga akan melibatkan universitas serta KPU (lembaga-lembaga penyelenggara pemilu) dari negara lain. (bow/red. FOTO KPU/dam/Hupmas)
Bagikan:
Telah dilihat 2,067 kali